Dinkes Morowali Lounching Buku Taspen Maket Cara Mencegah/Mengetahui Penyakit Tidak Menular

0

RadarNasional,Morowali-Penyakit tidak menular telah menjadi masalah besar di masyarakat Indonesia dan cenderung terus meningkat secara global maupun nasional telah menduduki 10 besar penyakit penyebab kematian secara global nasional baik di Provinsi maupun di Kabupaten khususnya Morowali. penyakit menular belum dapat dikendalikan muncul penyakit tidak menular menjadi penyumbang kematian terbesar salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit tidak menular yaitu perubahan lingkungan perilaku masyarakat transisi demokrasi, teknologi, ekonomi, sosial dan budaya. peningkatan beban akibat PTM

Sejalan dengan meningkatnya faktor risiko penyakit tidak menular tekanan darah tinggi, jantung, gula, darah tinggi, indeks massa tubuh atau obesitas pola makan tidak sehat kurang aktivitas fisik dan merokok serta alkohol referensi angka kematian akibat penyakit tidak menular di Kabupaten Morowali 2 tahun terakhir ini menempati urutan tertinggi.

kecenderungan peningkatan penyakit menyebabkan tingginya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan terutama pelaksanaan kesehatan rujukan di rumah sakit meningkat pada tahun 2016 program penyakit menular belum menjadi program prioritas bahkan cenderung tidak diperhatikan walaupun banyaknya kasus penyakit menular dan kematian menular tetapi belum menjadi sesuatu yang prioritas untuk segera diselesaikan namun setelah berjalannya waktu dengan melihat banyaknya keluhan Masyarakat khususnya aparatur sipil negara tingkat kehadiran nya sangat minim maka untuk menjadikan program penyakit tidak menular ini menjadi salah satu program unggulan dan prioritas di jajaran Dinas Kesehatan hal ini sejalan dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal kesehatan di mana program penyakit tidak menular telah ditetapkan sebagai program wajib untuk salah satunya salah satunya upaya untuk mengendalikan penyakit tidak menular adalah dengan membentuk Posyandu atau pos pembinaan terpadu di setiap desa yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini.

faktor risiko penyakit tidak menular Posyandu memang sudah ada tetap Tetapi hanya sebatas menunggu yang yang berkunjung itupun sebagai besar sebagian besar hanya lansia saja karena usia produktif sangat susah untuk mengakses Posyandu disebabkan selain sarana dan prasarana untuk pemeriksaan belum memadai yang membuat masyarakat tidak tertarik untuk berkunjung ke Posyandu sejalan dengan itu maka mulai tahun 2017 pelayanan Posyandu tidak hanya menunggu saat saja tetapi dikembangkan di kelompok-kelompok masyarakat selanjutnya yang menjadi beban adalah bagaimana merubah Bagaimana merubah mindset masyarakat supaya menyadari dan mengetahui cara pencegahan penyakit tidak menular satu terobosan dimulai dengan membuat satu gagasan yang berjudul berantas penyakit.

Sesuai yang di sampaikan kepala dinas kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar Ma,ruf S E, MM, 19/6/2021 pada saat acara kegiatan louncing taspen maket yang di laksanakan di desa limbo makmur kecamatan bumi raya kabupaten morowali bahwa, dengan dukungan pemerintah daerah untuk kelancaran dalam melaksanakan gagasan ini dengan pihak swasta yang kami dilakukan adalah mencoba bermitra dengan pihak swasta yaitu PT.IMIP, ,Alhamdulillah respon pihak perusahaan sangat baik dan siap membantu Apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek perubahan untuk suksesnya proyek perubahan ini sangat tidak mungkin untuk bekerja sendiri maka dibentuk tim baik secara internal maupun eksternal melalui kerjasama tim mereka mulai mulai merancang pembuatan buku Taspen maket yang akan digunakan untuk mengontrol di dalam upaya pengendalian Penyakit.

Taspen market yang bertujuan memberikan informasi gambaran kesehatan setiap anggota keluarga dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengenali kesehatannya sejak dini dengan kontrol, buku sehat Taspen market yang dipegang oleh kepala keluarga yang bersangkutan sehingga mereka dapat mengetahui kondisi melalui buku tersebut dan sekaligus dapat mengetahui apa yang dilakukan atau apa yang dapat dikonsumsi dan apa yang tidak dapat dikonsumsi melalui bahan bacaan yang dituangkan dalam buku Taspen maket, hari ini akan dilaunching kan hal ini sejalan dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik.

Buku ini diuji cobakan pada lokus 4 Desa yaitu Desa Limbo Makmur desa desa lambelu dan dan desa Pebatae, Saya berharap jangka panjang dan proyek perubahan ini dapat dilaksanakan oleh semua desa yang ada di Kabupaten Morowali dan tentunya dengan pelibatan pihak swasta atau Mitra pelayanan skrining penyakit tidak menular yang telah dilakukan pada wilayah lokus yaitu setiap desa 1 Dusun sebagai implementasi proyek perubahan dan telah diinput di dalam buku Taspen market,.( ful

[yotuwp type="videos" id="jmZnAc_593w" ]

LEAVE A REPLY