Abaikan Bangunan Kampus /PSDKU Untad Morowali Anggota DPR-RI Harap Pemda Lanjutkan Pembangunan Jadi Prioritas

oleh -100 Dilihat

RadarNasional,Morowali-Anggota DPR-RI.Partai Demokrat Anwar Hafid Haraf Pemerinta daerah kabupaten Morowali melanjutkan Pembangunan kampus/PSDKU ( program Study Di Luar Kampus Utama) Untad Morowali atau yang lebih dikenal masyarakat Morowali pada Umumnya Kampus Untad ll,Morowali.

Dok istimewa

Sesuai yang di sampaikan Mantan Bupati Morowali dua priode yang saat ini anggota DPR-RI Dapil Sulteng Kepada media ini 1/9/2021, Perlu saya sampaikan bahwa pembangunan kampus Untad ll itu bukan untuk kepentingan rezim tapi itu adalah kepentingan rakyat,

kalau pemerintah daerah mengatakan bahwa sejahtera bersama maka sejahtera bersama itu sesungguhnya bisa diwujudkan dalam dua hal bidang pendidikan dan bidang kesehatan karena di bidang pendidikan itu siapa saja masyarakat yang punya kemampuan untuk sekolah untuk meningkatkan SDM yang unggul dan sepanjang pemerintah menyiapkan fasilitas, Karena itu adalah murni APBD bagi saya sangat berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bisa menjadi prioritas di 2022 nanti dengan cara apa salah satunya lanjutkan pembangunan kampus 2 UNTAD supaya orang-orang susah di Morowali ini bisa kuliah juga jangan cuma orang kaya yang bisa kuliah orang susah juga harus kuliah itulah tugasnya pemerintah, negara harus hadir disini dan ini sudah dirintis tinggal dilanjutkan tidak susah melanjutkan ketimbang merintis seperti itu kira-kira, ujar Mantan Bupati Morowali Dua priode Anwar Hafid.

Kemudian terkait masalah jaringan telekomunikasi masih banyak wilayah di morowali yang belum menikmati khususnya jaringan telkomsel hal itu di luar kewenangannya Bupati Karena itu adalah BUMN. namun saya sudah dapat informasi waktu saya di Jakarta bahwa itu Tahun 2022 merupakan salah satu prioritas daripada Indonesia yaitu Indonesia berdering itu bahkan beberapa titik-titik yang saya sudah cek itu langsung sudah sudah dipersiapkan untuk pembangunan dan kita juga berharap kabel optik yang sekarang menghubungkan Sulawesi Tenggara ke Sulawesi Tengah itu sudah hampir rampung dalam waktu dekat akan sudah bisa difungsikan kalau itu dimungkinkan berarti sudah bisa menikmati semua jaringan telekomunikasi.

Lanjut: Anggota DPR-RI Anwar Hafid, terkait masalah Rumah aladin perimbangan program-program yang sangat bagus ini melanjutkan program kita dulu yaitu Aladin itu bisa lebih ditingkatkan lagi kita dulu baru hanya sekitar 15 juta satu rumah sekarang sudah 30- 50 juta itu sangat bagus tapi saya ingin menyatakan bahwa sebaiknya pemerintah itu benar-benar melihat orang yang membutuhkan tidak perlu perwilayah itu harus benar-benar dilihat orang benar-benar yang tidak mampu jangan kita membantu orang yang mampu, Ungkap nya

  • Kemudian yang kedua tidak bisa dipakai skala perwilayah itu kan panjang kecuali daerah misalnya memprioritaskan 1 Kabupaten ini kan ada 9 Kecamatan berarti kalau mau tuntas 5 tahun tapi kan tidak mungkin, ini sudah 3 tahun baru daerah-daerah tertentu, Nah jadi saya kira kalau saya melihat bahwa ini programnya sangat bagus tinggal sasarannya, dilihat di manapun itu di daerah mana pun di kecamatan maupun di desa mana pun kalau memang orang itu benar-benar tidak memiliki rumah tinggal yang tidak layak huni.(ful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.