RadarNasional-Kasus penipuan dengan modus hipnotis lewat telepon terus memakan korbannya. Mereka kebanyakan orang-orang kecil yang tidak paham dan relatif mudah percaya akan bujuk rayu.
Salah satu korbannya seorang Masyarakat desa Ungkaya Kab.Morowali . Dengan meminta sejumlah uang.
NN mengaku, mulanya ada orang menelepon dirinya melalui nomor HP-nya. Penelepon mengaku bernama Hamdan yang bekerja sebagai polisi di kesatuan Polri . Setelah telepon pertama, Hamdan yang mengaku berpangkat menghubungi NN dengan menjelaskan bahwa anak ibu/bapak terlibat pengunaan Narkoba yang didapat di jok motor . Penipu yang memiliki dua nomor HP itu akhirnya meminta bantuan NN agar mentransfer sejumlah uang untuk biaya damai Sehingga anak korban bisa diselamatkan .
Seolah seperti kerbau dicucuk hidungnya, NN pun menyanggupi untuk membantu dan mentransfer sejumlah uang namun sayang seribu sayang iming iming ingin mendapatkan Uang Pelaku kejahatan Bernama Hamdan tersebut berakhir gagal .
Kepada Radarnasional, NN mengaku seperti Terhinotis saya hampir saja Pergi ke ATM terdekat untung ada tetangga samping Rumah yang berusaha menyakinkan saya bahwa ini merupakan penipuan dan segera menelfon anak saya yang teryata masih dalam kondisi baik dan lagi bekerja.jelasnya
Untuk itu di himbaukan kepada masyarakat untuk berhati hati dan jangan mudah percaya dengan oknum yang meminta sejumlah uang dengan alasan apapun
Pelaku penipuan dengan mengirim no rek atas nama Hamdan Syukron Nasution Rek BRI 531-701-016-680-535 sekarang lagi di usut anggota kepolisian