RadarNasional-Palu-Soroti Pembangunann sekolah kawasan Kelurahan Petobo masuk babak baru ,bagaimana tidak proyek pembangunan sekolah bentuk rehabilitasi maupun revitalisasi Sekolah Dasar Fase 1B sampai sekarang Selasa,21/12/2021 ini tidak menunjukan penyelesaian yang Tepat waktu .
Ironisnya, proyek yang diharapkan selesai pada 20 Desember 2021 ini hanyalah sekedar janji manis semata.
“Pekerjaaan ini sampai tanggal 20 Desember Tahun 2021 ini” ungkap Rachman Dg Tinri PPK BPPW Sul-Teng pada 1 Oktober 2021(Via WhatsApp)
Namun anehnya ungkapan PPK tersebut diduga hanya dijadikan sebagai kamuflase untuk publik semata. Karena faktanya, sampai detik ini Proyek tersebut belum masuk dalam Pembangunan yang layak
Yang membuat publik bertanya-tanya, apakah Balai Prasarana Permukiman Wilayah Prov .Sulawesi Tengah melalui kepemimpinan Sahabuddin ini apakah mampu melaksanakan Tugas rehab rekon Pasca Musibah 28 September ini sesuai mekanisme yang Ada??? atau hanyalah bualan semata.
Dengan Anggaran yang sangat besar Rp.37,4 Miliard Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah Rehabilitasi dan rekontruksi bagi 19 Bangunan Sekolah yang dikerjakan oleh PT.Sentra Multikarya Infrastructure yang katanya mengunakan konsep metode Green Building dengan material Ramah Lingkungan Berupa precast K-375 Baja ringan dan Aluminium ini jelas tidak memenuhi efisien Dan waktu yang Tepat ,sehingga masyarakat yang Ada belum dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini miris!!!
Redaksi RadarNasional :
Bagaimana pembangunan 2 SD di kawasan Petobo ini pak Rachman Dg Tinri ?? Senin 20/12/2021
PPK Rachman Dg Tinri memilih Bungkam padahal Chat via WhatsApp dibaca