Radarnasional-Palu-Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Gencar melaksanakan penguatan kemitraan untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air melalui pemeliharaan aset-aset bangunan pengaman sungai sepanjang garis sempadan sungai di “Sungai Kawatuna dan Sungai Pondo”
Terkait memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian Sumber Daya Air, membahas masalah dan solusi yang terjadi pada garis sempadan sungai yang berfokus kepada “Sungai Kawatuna dan Sungai Pondo”, memberikan edukasi pentingnya menjaga dan Sumber Daya Air kemudian aset-aset bangunan pengaman sungai serta edukasi pentingnya menjaga garis sempadan guna meminimalisir bahaya jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
Namun apa jadinya tanpa melihat usia jangka panjang malah Pihak Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu melalui PT.Adhi Karya.TBk membuat bangunan diatas aliran sungai siapa yang bertanggung jawab?????
Publikpun dibuat bertanya-tanya terkait dilaksanakan terkait paket pekerjaan Reconstruction of Runway Civil Works (CW) 1 Airport yang terletak di Sungai Kawatuna sekitar Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.Salah satu rang lingkup paket pekerjaan Reconstruction of Runway Civil Works (CW) 1 Airport.
Ibarat seperti bom waktu pekerjaaan Box culvert tersebut di duga Akan memicu kemungkinan rusaknya keseimbangan ekologis. Apalagi jika ekosistem mulai berganti. Tanpa perawatan yang baik, box culvert justru menjadi ancaman bagi lingkungan sekitar sungai akibat sedimen yang ada siapa yang bertanggung jawab???
Tokoh muda Alkhairat Habib Mohammad Sadig al-Habsyi Gencar terhadap kondisi dampak lingkungan di provinsi Sulawesi Tengah mengatakan Jika luasan berkurang, debit air yang melintas bakal turun tentu saja Penurunan debit dapat berimbas pada lamanya air memasuki saluran namun jika ketika hujan turun dan terjadi banjir apakah Box culvert tersebut akan akan mampu menampung lihat saja kondisi sungai kawatuna tersebut Tidak tertutup kemungkinan terjadi gagal kontruksi akibat sedimen yang masuk.katanya20/06/2022
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu saat dikonfrimasi mengatakan “Kami akan mendiskusikan untuk menentukan langkah yang akan kami ambil kedepannya, sehingga penanganan aliran Sungai Kawatuna dapat teratasi secara maksimal.” Ujarnya 19/06/2022
Kepala Proyek PT. Adhi karya Soma saat terkonfrimasi tidak memberikan statment padahal Whatsapp online tentu saja pejabat ADHI ini terkesan anti wartawan. 19/06/2022
Sementara PPK Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Gunawan saat media mempertanyakan status Box Culvert di Sungai Kawatuna tersebut irit bicara “Silahkan Konfrimasi ke Satker Piu Mas ” Jawabnya 19/06/2022