Radarnasional-Membangun Tambatan Perahu harus diikuti pula dengan menanam tambatan hati artinya masyarakat merasa memiliki, memelihara dan menjaga setiap fasilitas pemerintah yang telah dibangun di sebuah daerah agar bangunan tersebut bisa bertahan lama.
Membangun Tambatan Perahu ,harus diikuti pula dengan menanam tambatan hati sebab setelah dibangun Tambatan Perahu ini yang menjadi fasilitas Masyarakat juga terhadap bongkar muat dari hasil laut serta sebagai tambatan perahu harus dijaga, dipelihara dengan hati.
Dibawah pengawasan BALAI SUNGAI SULAWESI III PALU inilah bukti Nyata kinerja Pemerintah PUSAT melalui Kementrian PUPR dikerjakan oleh PT.Adhi Karya.Tbk
Adapun,Pembangunan Tambatan Perahu diseputaran pantai Silebeta Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,baik penyedia dan pengguna jasa transportasi laut oleh Nelayan lokal.
Weos warga Talise mengatakan dengan dibangunnya tambatan perahu ini, masyarakat diberikan pemandangan baru dengan view panorama pantai yang indah bagaimana tidak sempat hancur oleh musibah 28 September 2018 silam kini kami bisa merasakan kembali tata pantai yang begitu baik selain itu,kami para Nelayan lokal merasakan manfaat yang cukup besar dari 4 titik Tambatan Perahu yang dibangun oleh PT.Adhi Karya, TBK.
Pertumbuhan yang bernilai dan berkesinambungan dalam Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang senantiasa dikelola PT.ADHI KARYA. TBK.untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas.
ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang dibuktikan pada keberhasilan proyek konstruksi yang sudah dijalankan ini. Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa dukungan dan peran serta masyarakat, untuk itu ADHI tetap fokus berperan aktif tetap dalam mengembangkan program Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.
Melintasi sepanjang pantai yang Ada di Kota Palu diatas susunan batu GAJAH ,menjadikan Pantai yang bernama Silae ini memiliki nilai aesthetic yang patut di apresiasi
Selain membangun Tambatan Perahu PT.Adhi Karya.Tbk Konsisten membangun 4 Jembatan berbentuk setengah lingkaran diatas tumpukan batu .Berwarna kuning, biru tentu saja Jembatan tersebut menambah keindahan panorama pantai tersebut .
Tidak hanya itu, Sepanjang pesisir pantai terpasang Sejumlah lampu Led dikerjakan sebagai penerang berjumlah 34 buah diharapkan dapat menjadikan salah satu fasilitas yang wajib dimiliki,dijaga oleh semua elemen Masyarakat .
Kepala BWS Sulawesi III Palu Taufik,S.ST,.MT mengatakan, konstruksi Tanggul Teluk Palu/pengaman Pantai Silebeta bersama Tambatan Perahu yang dikerjakan tersebut telah rampung seluruhnya. Konstruksinya dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya dengan nilai kontrak Rp 248 miliar Dengan manfaat yang sangat besar tentu saja proyek tersebut sebagai melindungi pantai dari resiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak. Selain itu, Tambatan Perahu bertujuan strategis guna melestarikan vegetasi dan sebagai kawasan permukiman nelayan di sekitar pantai.ungkap Kabalai
Ir. Rangga ST, selaku PPK pantai dan sungai di BWSS III Palu menambahkan pekerjaan pembangunan tambatan perahu nelayan yang dikerjakan sebanyak 4 titik lokasi yakni 2 titik berada di Kelurahan Lere, 1 titik di wilayah penggaraman Kelurahan Talise, dan 1 titik di Kelurahan Talise, semuanya dikerjakan sesuai mekanisme yang Ada diperuntukan buat Masyarakat. Jelas rangga.