
Radarnasional-Palu-Mencermati Pekerjaan REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI RUAS JALAN TOMPE – DALAM KOTA PALU – SURUMANA oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumanan Rakyat PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH PROVINSI SULTENG di kerjakan oleh PT.NINDYA KARYA WILAYAH 5 .
Miris rasanya, proyek yang dari Pemerintah Pusat ini di anggarkan dana perbaikan ruas jalan/infrastruktur pasca bencana 28 September 2018 anggaran Rp.165.340.728.031.00 ini diduga gagal perencanaan dan tidak sesuai spek .
yang tidak dapat di tolenrasi proyek yang masih masuk masa pemeliharaan sangat jelas terlihat pemasangan alas paving block trotoar yang diduga menggunakan daun pintu plastik di saluran drainase di jalan Diponegoro Kota Palu.
Kuat dugaan aktivistas Pembangunan proyek ini dalam Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah II Sulteng yang ada di kota Palu ini terlaksana asal jadi, bahkan tidak lagi mengacu pada RAB dan Kaidah Teknis yang benar sebagaimana ketentuan untuk sebuah pekerjaan.
Satker PJN II Rhismono saat dikonfirmasi memberi tanggapan “Masih dalam masa pemeliharaan,Pelaksana Proyek Saya suruh perbaiki dilapangan Dan PPK membuat teguran”.Ungkapnya (25/7)
Saat di pertanyakan apakah pihak Satker sudah tau dan membenarkan atas alas paving block trotoar yang menggunakan daun pintu plastik di saluran drainase di jalan Diponegoro Kota Palu!?
“Gak ada Satker ppk membenarkan seperti ini”.Tegas Rhismono
Berdasarkan data temuan dilokasi diduga bahwa ternyata pelaksana dan konsultan pengawas di lapangan juga tidak sesuai dengan yang tertera di dalam RAB.Kuat dugaan kontraktor mafia yang menggarap Proyek APBN bermain mata.
Pihak PT. Nindya Karya Yohanis terkonfirmasipun melakukan pembelaan “Siap pak, tks infonya kami cek ke lapangan”.(25/7)
Jawaban yang diduga berkelit ini berbanding terbalik dengan jawaban Satker PJN II Rhismono Hasilnya Yohanis pun menjawab alih alih mencari pembenaran
“Siap, kami perbaiki”.katanya
Sejumlah masyarakat mengharapkan terkait dengan pelaksanaan Jalan nasional ini PT.Nindya Karya.Tbk dalam melaksanakan pekerjaan agar dapat Profesional, dan serta menjaga mutu Kualitas Pekerjaan demi terciptanya pembangunan yang berkualitas, sehingga terhindar dari perbuatan penghamburan uang Negara.