
Radarnasional-Palu-Ruas Jalan Trans Sulawesi Desa Tompira Kec.Petasia merupakan satu-satunya akses berlalu lalangnya masyarakat sekitar ke kota Kolonedale Morowali Utara.
Mirisnya kondisi Jalan Nasional ini Semakin hari semakin memprihatinkan dan pantas di juluki Jalan kubangan sapi. (27/7)
Terlihat jelas pertigaan Belokan kearah Jembatan Tompira dipenuhi lobang besar sebesar kubangan sapi. Bila musim penghujan tiba lubang tersebut tertutup air namun, bila musim kemarau material berserakan dimana-mana.
Kondisi ini tentu saja menyulitkan pengendara serta dapat mengancam keselamatan jiwa, beberapa laporan yang di peroleh adanya beberapa pengendara roda dua mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang tak kunjung di perbaiki tersebut.
Harus diketahui bahwa ruas jalan di kabupaten Morowali Utara ini merupakan salah satu alses yang cukup vital dan merupakan satu satunya akses yang dilalui ke Ibu Kota Kabupaten Morowali Utara .
Merupakan ruas jalan yang cukup padat yang setiap saat dilintasi oleh para pedagang, petani, pegawai/karyawan pihak yang bertanggung jawab Terkait perbaikan jalan ini harus segera mengambil tindakan.
Beberapa pekan lalu pihak Polantas Morowali Utara menimbun ruas jalan berlobang mengunakan timbunan seadanya sehingga kondisi jalan sedikit lebih baik dan tentunya dapat di kerjakan secepatnya oleh BALAI JALAN NASIONAL SULTENG selaku penanggung jawab di ruas Ini.
Ramli, warga setempat, mengaku kerusakan jalan sudah dirasakan masyarakat sejak 2019 silam. Bahkan, ruas jalan tepat dipintu utama masuk ibu kota kabupaten tersebut hingga kini belum tersentuh perbaikannya sementara ruas kawasan ini selalu masuk proyek kementrian PUPR APBN dengan anggaran cukup besar.
“Sudah lebih dari 3 tahun,jalan menuju kawasan ibu kota kabupaten Morowali Utara ini .Sampai sekarang kerusakannya semakin memakan badan jalan parah, Saat turun hujan jalan ini seperti kubangan sapi tidak sedikit warga yang terjatuh akibat jalan tersebut,” kata Ramli (27/7)
Sementara PPK yang bertanggung jawab diruas tersebut Hasyim saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan . (27/7)
Dian Maulana Satker PJN III melalui pesan Whatsapp memberi tanggapan ” Besok segera mungkin akan di perbaiki saya sudah intruksikan kepada pihak PPK “jelasnya