RADARNASIONAL-Pembangunan infrastruktur merupakan fokus pemerintah dibawah kepemimpinan Joko Widodo. Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pemerataan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salah satu pembangunan infrastruktur yang dibangun antara lain jalan Akses ke huntap Talise-Tondo Kota Palu yang kelar dikerjakan oleh PT. Marinda Utama Karya Subur melalui pembiayan JICA.
Tentu saja, pembangunan ini memberikan dampak positif untuk sisi sosial maupun ekonomi.
“Apresiasi kepada Pemerintah Daerah Yang telah menyelesaikan pekerjaan ini. Yang kenyataan nya telah memberikan dampak positif terlihat bukan hanya dirasakan oleh warga di sekitar,tetapi juga seluruh masyarakat kota Palu ujar Fithra yang menyempatkan diri sekedar berolahraga di akses jalan Lingkar Huntap Tondo-Talise tersebut .
Sebelumnya,Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Basuki Hadimoeljono mengatakan bahwa manfaat besar dari semua infrastruktur tersebut baru akan terlihat beberapa tahun kedepan. Selain sebagai penggerak roda perekonomian dalam jangka panjang dan berkelanjutan, infrastruktur yang memadahi juga akan turut mendongkrak daya saing daerah dan kota lainnya. Serta, mengurangi angka kemiskinan.
Dibangun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementrian PUPR, melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, dengan pembiayaan dari Japan International Corporation Agency (JICA) merupakan salah satu cara untuk menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Onny Marunduh Selaku GS PT. Marinda Utama Karya Subur menjelaskan kepada Media RN terkait kebutuhkan pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari penanganan jalan pasca bencana Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).20/8/2022
“Hal ini, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam pengembangan ekonomi daerah kota Palu ,serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri .kami bekerja ,dalam mengejar pencapaian target tentu saja tetap berdasarkan aturan yang berlaku sehingga Proyek yang sudah selesai tersebut dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang”pungkasnya
“Selanjutnya,Selain upaya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya pada tahun 2022 sampai tahun 2023 akan menjadi tahun kunci, kualitas perencanaan, pelaksanaan pembangunan, serta operasi dan pemeliharaan dari infrastruktur tentunya juga selalu ditingkatkan, agar tercipta “value for money” dari proses penyediaan infrastruktur yang sudah diselesaikan”.tutup Onny Marunduh
Dalam perkembangannya Rute jalan lingkar luar (Outer Ringroad) Kota Palu yang membentang sejauh 42 kilometer itu nantinya akan terintegrasi di tiga lokasi Hunian Tetap (Huntap) Tondo, Pombewe dan Duyu.
karena tahun ini menjadi titik awal pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan peningkatan daya saing perekonomian, yang sempat terkoreksi beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19.
Tentu saja Pembangunan infrastruktur jalan Akses ke huntap Talise-Tondo oleh PT. Marinda Utama Karya Subur merupakan kepedulian pemerintah pusat terhadap Kota Palu yang menginginkan kemajuan dan sudah sepatutnya masyarakat juga menyambut baik dan menjaga pembangunan yang telah dikerjakan ini.