Warga Temukan Mayat Laki-Laki Yang Sudah Membusuk Di Sebuah Pondok/Gubuk Milik Korban

oleh -21 Dilihat

Radarnasional-Senin tanggal 17 Oktober 2022  sekitar jam 15.30 Wita telah ditem seorang laki- laki didalam salah satu Gubug/pondok di lokasi empang di dusun III desa sampeantaba kecamatan  Wita ponda kab. Morowali yang kabupaten morowali  dalam keadaan sudah tidak bernyawa /Meninggal Dunia. Yang sudah membusuk

Adapun identitas Mayat /korban 

Atas namq ANDI RAHMAN Alias Puang Ampe. 

Ttg lahir : Bungi, 01-05-1968

Agama  : Islam

Pekerjaan : Nelayanan/Perikanan. 

Alamat : Desa Sampeantaba  Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali.

Sesuai yang di sampaikan kapolsek Witaponda, IPTU Moh  Devan, N Habie,  S H. Kepada media ini Selasa 18 Oktober 2022, bahwa  Kronologi penemuan mayat tersebut,.bahwa

Awalnya pada hari Senin tgl 17 Oktober 2022 sekitar pkul 15.30 wita ketika saksi pertama  Basri sedang di pondok empangnya di desa sampeantaba kecamatan. Wita ponda yang lokasi pondok nya sekitar 200 meter dari korban sedang berjalan menuju pondok korban kemudian mencium bau tidak sedap yg berasal dari pondok korban,

kemudian  Basri memanggil- manggil korban Andi Rahman namun  tidak ada menjawab,,. Ujar Devan Mantan Kapolsek Banawa Polres Donggala  polda Sulteng.

kemudian  Basri mendekati  gubuk  dan melihat di selah2 pondok dan melihat  Andi Rahmat sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian setelah melihat kejadian tersebut lalu  Basri menelpon  Amar dan memberitahukan atas kejadian tersebut untuk melapor kepada pihak keluarga dan pihak berwajib,

Sekitar pada pkul 17.00 wta personil polsek wita ponda yg di pimpin Ka SPKT II Aipda Kisman dan kanit Res & Intel bersama pemeritah desa dan masyarakat desa sampeantaba mendatangi TKP yg jaraknya sekitar 2 km dari jalan Raya desa sampeantaba.

Kemudian pada pukul 17. 35 wita personil tiba di TKP dan mendapati korban berada didalam gubug/pondok miliknya dalam posisi  Seluruh badan melepuh kehitaman. Serta Posisi badan dalam keadaan terlentang diatas kasur dan Lidah menjulur keluar di bagian  pinggang korban menggunakan handuk merah dan sarung warna hijau.

Kemudian setelah dilakukan proses  identifikasi korban dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa dengan mobil ambulance milik PKM Laantula jaya.

Pada pukul 20.00 wita keluarga korban  Andi Rahmat memdatangi polsek wita ponda untuk membuat surat pernyataan penolakan Otopsi mayat karena Korban  Andi Rahman akan langsung di bawa kerumah duka orang tuanya di Desa bungi kecamatan  Duampanua kabupaten  Pinrang propinsi  Sulawesi selatan untuk dimakamkan (ful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.