Radarnasional-Donggala-Korban kecelakaan donat boat terjadi di perairan Tanjung Karang, Dongala, Ahad minggu (4/12/2022) 4 wisatawan dilaporkan mengalamai luka luka dan patah tulang seketika dilarikan ke Rumah Sakit Umum Torabelo Kab.Donggala.
Peristiwa itu tentu saja menjadi citra buruk bagi Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah yang di kelola oleh Pemda Kabupaten Donggala akibat dari sudah sering kali memakan korban.
Orang tua korban yang hendak mengikuti undangan kegiatan HUT Korps Polairut ke-72 Polda Sulteng H.Wahidin selaku Direktur Utama PT.BAYU BUANA SUKSES PELAYARAN INDONESIA tegas menyayangkan atas kejadian yang terjadi.
“Saya sebagai ayah korban dan keluarga sangat menyayangkan atas kejadian yang terjadi .Kami,tidak menuntut kerugian yang ada tetapi kedepannya Dinas Pariwisata Kab.Donggala harus wajib turun tangan mengatur jangan ada lagi korban korban yang berjatuhan kemudian pengelola harus orang sehat jangan berjiwa preman jangan serakah karena uang main rampas penumpang”.Tegasnya (5/12)
Lanjut dari pada itu, H.Wahidin menambahkan terkait dengan kejadian yang terjadi wajib di singkapi secara tegas oleh Aparat Hukum jangan setiap tahun ada korban
“Tentunya saya sangat prihatin dengan pengelolaan wisata pantai Tanjung Karang Kab.Donggala tersebut apa lagi, kejadian itu terjadi , bertepatan dengan agenda HUT Korps Polairut terlaksana di lokasi dengan kejadian ini” Tuturnya dengan nada kecewa
Diketahui ,peristiwa tragis itu bermula saat sebuah banana boat berpenumpang 4 orang dijalankan dengan ditarik oleh spead boat yang pengemudinya diketahui masih berusia 15 Tahun.
Namun tragis, donat boat yang ditarik speed boat berwarna kuning itu tiba-tiba menabrak taksi laut yang sedang parkir Akibatnya pun cukup fatal, akibat kelalaian Pengemudi Spead boat 4 penumpang banana boat tersebut terpental 2 orang ke taksi laut dan 2 orang ke laut.
Keluarga korban dan petugas Polairut langsung bergegas berlarian untuk menolong korban dan segera dilarikan ke rumah sakit dekat Kota Donggala.