Kebangetan, Jalan Nasional di Kab.Morut Rusak Berat ,PPK Ngumpet

oleh -496 Dilihat

Radarnasional-Miris dan memprihatinkan tak kunjung diperbaiki. Proyek jalan nasional belum cukup setahun kondisi jalan amblas ,rusak memakan seluruh badan jalan tepatnya di desa Kolaka Kab.Morowali Utara.(16/12)

Proyek pekerjaan penanganan Lonsor yang terstruktur dan sesuai mekanisne serta waktu yang tidak tepat waktu di Jalan Nasional Kab.Morowali Utara merupakan bukti ke tidak Profesionalisme pihak pelaku jasa serta pengawasan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Prov.Sulawesi Tengah itu sendiri

Terkini,Proyek penangan longsor desa Kolaka Kab.Morowali Utara dengan anggaran Milyaran rupiahpun membuahkan hasil Gagal dan gigit jari kontrapun bermunculan ada apa?

Khalayak Masyarakat luas menilai negative terkait dengan proyek pekerjaan tersebut, proyeknya terlambat dikerjaakan ,membuahkan hasil zonk.

Jangan sedikit sedikit menyalahkan kondisi tanah yang ABCD lah kan sebelum di kerjakan sudah melalui mekanisme yang ada .kerusakannya terjadi dengan durasi waktu yang sangat cepat setelah selesai dikerjakan kami belum merasakan manfaatnya eh malah hancur ” Ujar warga sekitar . 

Satker PJN III Dian Maulana pada kesempatannya beberapa pekan lalu mengatakan “Pak mukhlis bersedia untuk memperbaiki dan menjanjikan akan selsai pada pertengahan November 2022”.Jelasnya (27, November 2022)

Pihak kontratorpun pada 27 November 2022 silam ,Muhklis menegaskan dalam pesan Whatsapp “masa waranti adalah hak kami penyedia untuk memperbaiki sesuai aturan yang berlaku “.Katanya

Namun hasil dilapangan teryata hanyalah bualan semata 

Begitu pula PPK ruas tersebut pun ngumpet dan tidak mau menjalin komunikasi dengan pihak media.

Tersoroti Proyek PENANGANAN LONGSORAN PADA RUAS TOMATA – BETELEME Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI SULTENG Pagu Rp. 7.433.739.000,00 HPS Rp. 7.433.739.000,00 dikerjakan oleh PT. VERTIKAL TIARA MANUNGGAL – Palu (Kota) – Sulawesi Tengah dengan hasil negosiasi Rp 5.946.991.000,00 melalui APBN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.