Apesnya Proyek PUPR di Desa Kolaka,Masa Waranty Jadi Senjata Utama,PPK Angkat Bicara.

oleh -29 Dilihat
Foto: PPK Tombet via Whastaap

Radarnasional-Meski baru seumur jagung, PENANGANAN LONGSORAN PADA RUAS TOMATA – BETELEME oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI SULTENG,asal usul proyek baru ini sudah amburadul.

Kuat dugaan, proyek yang didanai melalui APBN Rp 5.946.991.000,00 dari Kementrian PUPR itu dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis kegiatan sehingga kualitasnya meragukan dan mudah rusak. Dari beberapa proyek PUPR yang berlangsung diruas tersebut kondisi terparah berada di wilayah desa Kolaka kabupaten Morowali Utara

Saat di lokasi, beberapa waktu lalu sudah mengalami keterlambatan pekerjaan Dari waktu yang ditentukan kondisi di perparah ketika usia proyek masih seumur jagung tapi sudah babakbelur,compang camping,miris,masa pemeliharaan pun jadi senjata utama. 

Ikbal, warga Kolaka juga mempertanyakan proses pembangunan jalan tersebut. “Saya emang nggak ngerti teknik, tapi ini kan aneh baru beberapa bulan dibangun sudah rusak lagi,malah kerusakannya lebih parah kok proyek baru sudah seperti itu “ujarnya kepada wartawan.(16/12)

Tidak hanya itu, pembangunan bahu jalan ,aspal,yang rusak parah terdapat di sisi kanan saluran drainase terkesan asal-asalan dan rusak seperti kerupuk kulit sekali di tekan sudah retak,kemudian tembok penahan bahu jalan belum cukup usia sudah compang camping.

Sementara PPK Balai Jalan Nasional Sulawesi Tengah ruas Tombet yang sempat tertulis ngumpet sudah mulai menunjukan batang hidungnya Ekaputra memberi keterangan

“selamat siang Pak saya eka putra, kontraktor sementara perbaiki dimasa waranty dan kami masih kasih kesempatan kontraktor perbaiki di masa Waranty jika tidak ada upaya sama sekali kami usulkan untuk di blaclist “.jelasnya via WA (20/12)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.