SDN 01 Bebel Terendam Banjir 27 cm, Sekolah Butuh Peninggian

oleh -3 Dilihat

Kabupaten Pekalongan, RN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tergenang banjir Sabtu (31/12/22).

Kondisi tersebut menyebabkan 8 ruang kelas terendam air sedalam 16cm, 3 ruang kelas terendam sedalam 5cm,serta ruang kepala sekolah dan ruang guru terendam sedalam 20cm, sedangkan yang terendam sedalam 16cm antara lain; ruang perpustakaan, ruang operator, ruang UKS, ruang koperasi dan mushola.

Foto: ifan

Sedangkan halaman tengah sekolah terendam sedalam 27cm serta yang lebih parah halaman depan sekolah terendam air 28cm

Dari musibah banjir tersebut dapat diamankan barang – barang seperti laptop, sound,LCD, Buku induk, Register dan Klaper.

Foto: ifan

Kepala SDN 01 Bebel, Zaeni, S.Pd menuturkan banjir di sekolah sudah terjadi sejak wilayah Utara atau Wonokerto diguyur hujan sejak Sabtu pagi Hingga malam, air yang merendam sekolah tersebut masih cukup dalam.

“Genangannya sejak sabtu jam 12 siang karena hujan dengan intensitas tinggi dan durasi agak lama sampai minggu pagi, Kondisinya untuk saat itu air masih cukup dalam. Kalau kemarin pagi itu air sampai meluap menyebrang jalan. Terus untuk siangnya juga masih dalam,” ujar Zaeni saat dihubungi awak media, Senin (2/1/23).

Disampaikan Zaeni, ketinggian air diperkirakan mencapai 28 cm. Kondisi tersebut berdampak pada beberapa ruangan di sekolah yang sempat terendam air, hanya yang tersisa tidak terendam 3 ruang kelas karena dilantai 2.

“Beberapa ruangan itu memang butuh ditinggikan, jadi aman. Tetapi bagian tersebut masih belum ditinggikan. Jadi untuk menanggulangi banjir tahunan ya harus ditinggikan jika tidak mau terulang kembali kelas terendam. karena kemang belum ada kesempatan dana dan sebagainya. Sehingga ada beberapa yang memang tergenang sampai dalam,” paparnya.

Pada hari yang sama Senin (2/1/23), tampak Kadinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Kholid didampingi Kabid Dikdas Ismail mengunjungi pasca banjir yang sebelumnya pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut dan sudah memeriksa mulai ruang kelas, kantor, mushola, dan kantin yang ada di belakang sekolah. (Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.