Rusuh di PT.GNI , Ini tanggapan ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER) Morowali.

oleh -100 Dilihat

Radarnasional,Morowali-Terkini rusuh yang terjadi di kawasan industri PT. GNI, sekiranya menjadi evaluasi bersama. Pemerintah, pihak perusahaan pemilik kawasan dan semua pihak yang terkait.

Diharapkan kepada pihak pemerintah menekankan kepada perusahaan pemilik kawasan agar dapat melakukan Induksi bagi pekerjanya. Baik terhadap Tenaga kerja Indonesia terlebih kepada tenaga kerja Asing.

Pemerintah bersama pihak perusahaan pemilik kawasan harus melakukan evaluasi kepada semua perusahaan yang beraktifitas di dalam kawasan-kawasan industri. Baik perusahaan kontraktor asing maupun kontraktor Indonesia.

Tentunya budaya antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing sangat jauh berbeda, apalagi tenaga kerja cina seperti kita ketahui bersama. Olehnya, kepada pemerintah harus menekankan kepada perusahaan pemilik kawasan agar semua pekerja asing juga wajib dilakukan induksi sebelum berkerja.

Dalam induksi tersebut para pekerja asing harus diberikan pemahaman terkait adat, adab, sikap dan prilaku di Indonesia. juga disampaikan terkait sanksi tegas kepada mereka jika terjadi tindakan yang melanggar. Begitupun kepada tenaga kerja indonesia. Diharapkan dapat menjaga sikap baik didalam lingkungan kerja maupun diluar kawasan.

Selain itu juga, proses rekrutmen harus benar-benar sesuai prosedur. Pengalaman kami selama ini, khususnya kontraktor yang bergerak dibidang penyedia jasa tenaga kerja bahwa proses rekrutmen sangat tidak sesuai prosedur. Mengapa demikian, karena pihak asing/cina selaku pengguna jasa tenaga kerja tidak paham alur dan mekanisme rekrutmen. Terkadang minta hari ini, besok harus ada, minta pagi sore harus masuk. Hal ini membuat kualitas pekerja tidak sesuai harapan dari sisi kualifikasi, sikap dan prilaku. Sebagai perusahaan jasa tenaga kerja mau tidak mau harus memenuhi permintaan tersebut. Maka tidak heran jika kemudian banyak karyawan kontraktor yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dalam kawasan. Misalnya terjadi pencurian, perkelahian bahkan sampai tindakan yang fatal

Berdasarkan diskusi saya bersama bapak Kapolsek Bahodopi, data pelanggaran yang terjadi 98% karyawan yang melakukan pelanggaran adalah karyawan kontraktor. Jika tidak menjadi perhatian, hal tersebut dapat memicu timbulnya berbagai masalah. Baik di dalam kawasan maupun diluar kawasan.

Olehnya hal tersebut semoga menjadi perhatian bersama. Ini menjadi evaluasi semua pihak. Kepada semua kawasan industri khususnya PT. IMIP sebagai kawasan industri terbesar dengan tenaga kerja yang sangat banyak, diharapkan dapat memberikan perhatikan khusus terkait hal-hal kecil yang dapat berdampak besar. Bahwa jika terjadi hal-hal fatal yang tidak di inginkan seperti yang sudah terjadi dibeberapa kawasan industri lainnya maka akan merugikan semua pihak.

Mari bersama-sama kita jaga Kamtibmas, kita ciptakan suasana investasi yang aman, kondusif.

Visi Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Morowali adalah, Sinergi dan Kolaborasi Untuk Menciptakan Iklim Investasi Yang Aman dan Kondusif.

 

Iswanto.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER) Morowali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.