Radarnasional-Musim hujan belum akan berakhir segera mengingat Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) masih terus memperingatkan kita semua untuk tetap berhati-hati karena curah hujan dan angin kencang masih berpotensi muncul setiap saat.
Kondisi ini tentunya menyebabkan jaringan infrastruktur, seperti jalan raya hancur dan ujung-ujungnya akan mengganggu jalur perekonomian nasional.
Jalan raya sampai saat ini masih menjadi salah satu urat nadi utama ekonomi yang menghubungkan kota-kota, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah melalui jalan nasional.
Salah satu contoh Dalam perjalan Poso Pesisir saat ini dibeberapa spot terlihat adanya beberapa ruas jalan rusak dan berlobang tentu sangat berbahaya.
Aspek ini memunculkan stigma masyarakat apakah kondisi ini karena cuaca ataukah ketidakbecusan instansi terkait pengelola jalan nasional, dalam hal ini kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional Sulawesi Tengah itu sendiri
Sering sekali Kalau kita tanyakan pada pejabat yang berwenang dalam hal ini menangani jalan raya nasional di Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Kementrian PUPR pasti yang dipersalahkan menjadi penyebab rusaknya jaringan jalan nasional adalah cuaca, anggaran yang minim dan banyaknya kendaraan dengan berat berlebih (over loaded) yang sampai sekarang masih dibiarkan berlalu lalang oleh Kepolisian maupun Departemen Perhubungan.
Dalam keterangan via whatsapp Satker PJN II Rhismono menjawab “Tks infonya saya akan forward ke ppk untuk klarifikasi . (2/2)
PPK Job Turang punemberikan klarifikasi dengan jawaban singkat “segera di benahi pak”
Jawaban ini memang ada benarnya tetapi tidak selalu.
Rusaknya Nasional di kawasan yang ada di poso dan sekitarnya sebenarnya tidak perlu terjadi jika drainase atau saluran pembuangan air di sisi kiri kanan jalan raya nasional baik serta pengerjaannya sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Dugaan Kentalnya aroma korupsi dalam setiap pembangunan jalan nasional patut diduga menjadi penyebab kontraktor harus mengurangi mutu pekerjaan demi memenuhi.
Bagaimana dengan pemeliharaan rutin yang ada?
Tentu ini menjadi pertanyaan apakah pihak PPK selama ini fokus dengan Perawatan,pengembangan sekaligus pengontrolan terhadap jalan nasional tersebut atau tidak ?
Atau sekedar fokus dengan proyek baru yang berjalan abaikan keselamatan orang banyak?
Untuk itu Peran kawan kawan Wartawan tentu saja jangan di anggap sebelah mata,karena dengan aktivitas kunjungan ke lokasi menjadikan informasi kepada Pemerintah dalam membantu orang banyak .