Kab.Pekalongan, RN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan segera melakukan penanganan terhadap ruas jalan Sidomulyo – Ketingkrang Kecamatan Lebakbarang. Sebelumnya ruas jalan tersebut viral lewat video surat terbuka dari siswi SMK Lebakbarang kepada Bupati Pekalongan yang isinya permohonan agar pemerintah daerah segera memperbaiki ruas jalan Sidomulyo – Ketingkrang yang kondisinya rusak dan rawan longsor.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq merespon cepat video keluhan warga terkait jalan Sidomulyo – Ketingkrang, Kecamatan Lebakbarang. Fadia langsung mengutus Sekretaris Daerah Kab. Pekalongan, M. Yulian Akbar beserta Tim DPU TARU dan Dindikbud Kab. Pekalongan untuk megecek secara langsung kondisi real jalan tersebut, dan memerintahkan untuk segera dilakukan penanganan.
Diungkapkan Akbar, bahwa penanganan jangka menengah untuk jalan yang merupakan akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Paninggaran dengan Lebakbarang tersebut adalah dengan mengusulkan anggaran melalui Banprov. “ Nanti akan segera kami komunikasikan dengan pemerintah Provinsi Jateng sehingga bisa direalisasikan di tahun 2024,” terang Akbar seusai kegiatan meninjau lokasi yang berada di Dukuh Petungkon Desa Tembelanggunung Kecamatan Lebakbarang, Selasa (14/02/23).
Sementara itu untuk upaya penangan dalam waktu dekat, Akbar mengungkapkan, Pemkab Pekalongan akan segera melakukan sejumlah perbaikan guna memastikan apa yang menjadi keluhan warga bisa ditangani secara cepat, karena jalan tersebut tidak hanya jalur distribusi ekonomi semata tetapi juga pendidikan. “Jalan tersebut menjadi satu-satunya akses jalan anak-anak yang sekolah SMP dan SMK Lebakbarang, sehingga tadi kami memetakan jangka pendeknya mana yang harus dibetulkan, salah satunya yang harus diperbaiki ruas jalan tadi, meskipun spot-spot dulu, sehingga kami merencanakan melalui mekanisme mendahului perubahan anggaran harapan kami ini bisa segera ditangani,” jelasnya.
Lebih lanjut, Akbar juga menuturkan bahwa kondisi jalan Sidomulyo – Ketingkrang yang rusak panjangnya kurang lebih 6 Kilometer dan kondisinya rawan longsor karena wilayah tersebut tidak lagi ditanami hutan pinus disekitarnya. “ Kami sudah koordinasi dengan ADM Perhutani, InsyaAllah kita akan koordinasikan artinya biar jalan ini tidak semakin parah tingkat kerusakannya,” .
Bupati Pekalongan melalui Sekda mengungkapkan bahwa, Pemerintah menghargai setiap masukkan, dan koreksi dari masyarakat dan akan berusaha secepat mungkin merespon apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas yang ada. (Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan).
Ifan