Radarnasional-Palu-Ada-ada saja yang dilakukan oleh oknum Pejabat di lingkup Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu mantan Kepala BWSS III Palu sebelumnya main blokir no handphone seolah olah tidak mau berkomunikasi dengan para kuli tinta di provinsi Sulawesi Tengah terkait proyek yang ditinggalkannya.
Mirisnya lagi sejumlah pejabat di lingkup BWSS III Palu seolah olah masa bodoh terkait beberapa awak media yang akan mengkonfirmasi kegiatan kemana dan kepada siapa?
Sikap dan perilaku pejabat ini tentu kurang pas, seharusnya layanan informasi publik tetap wajib dijalankan walaupun berat atau sulit, namun demi lurusnya informasi publik dan memenuhi hak jawab perlu disampaikan terutama kepada Kepala Balai baru Dedy Yudha Lesmana
Terkini,proyek fisik Works For Huntap Duyu Raw Water; Kota Palu; Prov.Sulawesi Tengah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR WS.PALU-LARIANG, WS.PARIGI-POSO, WS.KALUKU-KARAMA PROVINSI SULAWESI TENGAH dikerjakan oleh PT. TIRTA SARANA MULIA TECHNOLOGY dengan harga kontrak Rp. 10.164.053.000,00
Proyek yang dinantikan Sampai detik ini terlihat belum selesai dikerjakan jadi pertanyaan publik bagaimana tidak waktu dengan total masa pekerjaan 240 hari dari Mei Tahun 2022 sudah melewati waktu yang ditentukan.
Menurut informasi proyek tersebut ditangani oleh Satker Air dan tanah atas nama Elieser yang terkesan ngumpet dan tidak mau menjalin komunikasi dengan rekan pers.
“Ini Satker pak Eliezer beliau satker air tanah dan air baku”Ungkap seorang pegawai BWSS III Palu
WA terusanpun muncul “bisa langsung ke penyediaanya” entah dari siapa informasi ini tentu saja menjadi jejak buruk bagi BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI III PALU.