Radarnasional-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meraih kepercayaan publik dengan meraih dua penghargaan kategori Apresiasi Pengelolaan Komunikasi Terbaik, dan Pengelolaan Media Sosial Terbaik dalam Tempo Ministry Award (TMA) 2022 yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, pada Jumat (9/12) silam .
TMA 2022 dilaksanakan oleh Tempo Media dalam rangka mendukung pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. UU KIP tersebut mewajibkan setiap badan usaha publik, termasuk Kementerian PUPR untuk memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat.
Namun apa yang terjadi jika pejabat Kementrian PUPR di Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu bersifat angkuh tidak mau memberikan jawaban Terkait proyek yang di tangani .
Dikupas kembali karakter pejabat BWSS III PALU Melalui Satker Air tanah dan Air Baku Eliezer diduga menutup diri Terkait memberikan hak jawab
Saat Pers mengkonfirmasi terkait proyek Works For Huntap Duyu Raw Water yang masih dalam progres Pejabat BWSS III Palu Menjawab dengan nada miring itupun dilakukan dengan pesan terusan kepada salah satu staff “Bisa langsung ke penyediaanya “
Miris itulah yang dilakukan oleh Satker Air Tanah dan Air Baku Eliezer .
Dugaanpun mencuat, pejabat angkuh tersebut tidak mau menjalin komunikasi informasi kepada awak media ini.
Untuk itu sudah sepantasnya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, harus mengevaluasi Pejabat BWSS III PALU tersebut .
Ketua SMSI (Serikat media Cyber Indonesia) Provinsi Sulawesi Tengah Mahmud matangara yang juga merupakan Dewan Pembina PWI Sulteng mengatakan
“Tidak semestinya Satker Air Tanah dan Air Baku berkarakter begitu itu mencerminkan karakter angkuh dan perlu di tindak oleh aparatur Dirjen Sumber Daya Air apa lagi, hubungan kami dengan kementrian PUPR sangat baik namun sayang di cedarai oleh Pejabat tersebut ” Tegasnya
Berbanding terbalik dengan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat menerima penghargaan kategori Apresiasi Pengelolaan Komunikasi Terbaik, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras Kementerian PUPR, khususnya di bidang komunikasi publik namun apalah artinya jika elemen pegawai di daerah tersebut tidak mencerminkan karakter yang seharus nya.