Radarnasional, Palu- Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) mengedukasi Santri Anwarul Quran dengan Materi Kaligrafi dan Penulisan Biografi, Sabtu (29/7/2023).
Pondok Pesantren Anwarul Quran berada di Jl Tanderante, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan itu diawali dengan penampilan kasidah, dilanjutkan penyerahan bantuan tiga tong sampah, lalu pemberian materi dan praktek.
Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Sulteng Rezha Rinaldy menyebutkan, kegiatannya itu adalah bagian dari upaya relawan Santri Dukung Ganjar untuk peningkatan kemampuan sebagai bekal setelah menyelesaikan pendidikan.
“Sebagai bekal untuk para santri berkiprah di tengah masyarakat,” kata Rezha
Ia menambahkan bahwa SDG bukanlah bagian dari partai politik, melainkan ada dorangan dari gerakan santri se-Indonesia yang mendukung bapak Ganjar Pranowo.
Pimpinan Ponpes Anwarul Quran Ali Syari dalam sambutannya berterima kasih atas kunjungan dari relawan SDG Sulteng.
Dia menilai, agama dan politik tidak bisa dipisahkan.
“Sudah menjadi hal wajar ketika santri menjadi komuditas politik. Bahkan saat ini ada dua santri yang pernah menjadi kepala negara, KH Abdurrahman Wahid dan KH Maruf Amin,” jelas Ali.
Ali menambahkan, Al-Azhar di Mesir menjadikan Indonesia sebagai referensi keberagaman politik dalam demokrasi yang baik.
Di akhir acara, SDG Sulteng juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden kepada santri kemudian menggelar doa bersama untuk Ganjar.
Diketahui kegiatan itu adalah pelatihan keterampilan kedua dari SDG Sulteng.
Sebelumnya, kegiatan serupa digelar SDG Sulteng berlangsung di Pondok Pesantren Miftahuul Khairaat Palu, pada Rabu (24/05/2023).
Relawan Santri Dukung Ganjar sudah terbentuk di 20 provinsi Indonesia.