Radarnasional,Palu-Sebagai media Online yang memiliki ekstitensi terbaik di Sulteng terkhusus Kab.Morowali Utara, Beritamorut terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Wartawannya.
Terlihat, salah satu upaya media lokal tersebut adalah dengan mengirim wartawannya mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bertempat di Hotel Swisbell Kota Palu yang berlangsung selama 2 hari (30 s/d 31 Agustus 2023).
Sebagai informasi, UKW digelar untuk mencegah adanya wartawan abal-abal. Hal itu sesuai dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/II/2010 tentang Standar Kompetensi Wartawan. Pasalnya, tanpa wartawan dan perusahaan yang berkompeten, narasumber memiliki hak untuk menolak diwawancara atau ditemui.
Nah, teranyar Beritamorut mengirim dua wartawan terbaiknya, untuk mengikuti UKW yang digelar Dewan Pers melalui Lembaga Penguji LPDS dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Hasil akhirnya, seluruh peserta dinyatakan lulus, artinya semua peserta dianggap berkompeten. Namun spesialnya, wartawan Beritamorut Nanang Muriana berhasil menoreh prestasi sebagai peserta terbaik. Pasalnya, dia mampu mendapatkan nilai tertinggi dari peserta lainnya.
Nanang Muriana mengatakan, turut terima kasih kepada Pemimpin Redaksi Beritamorut Hendli Mangkali yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti UKW tersebut.
“Terimakasih banyak kepada bang Hendli yang telah memberikan saya kesempatan untuk dapat mengikuti ujian ini bersama sama banyak ilmu yang saya dapatkan pada ujian ini,” ujarnya.
Hal senada juga turut disampaikan oleh penguji dari LPDS Prof.Jufri Alkatiri Ia menjelaskan dalam konteks kemerdekaan pers di Indonesia, UKW memiliki peran penting, yakni apa yang disampaikan kepada publik telah memenuhi kaidah jurnalistik yang independen, akurat, dan profesional.
Dengan menyajikan informasi yang berkualitas, kata dia, dengan sendirinya fungsi pers akan meningkatkan tingkat informasi di masyarakat, sehingga penting untuk dilakukan UKW guna mengukur dan mengevaluasi wartawan.
“UKW ini bukan semata sebuah cara menguji wartawan, tetapi investasi dalam pembelajaran, dan pendidikan serta karir di masa depan ” Tutupnya