Radarnasional,Palu-Penggalian tanah akibat dari proyek pemasangan pipa air bersih di kota Palu oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah terkini berlumpur. (2/11/2023) .

Pengendara yang melintas di jalan Tanjung Santigi,Tanjung karang mengeluhkan lumpur yang berceceran di pinggir jalan, Selain sangat licin, jalan area perlintasan tersebut menjadi cukup berbahaya untuk itu masyarakat sekitar diharapkan berhati-hati secara khusus kendaraan roda dua.
Pantauan di lokasi, kondisi jalan yang di maksud dipenuhi lumpur yang masih basah akibat dari curah hujan yang baru saja terjadi serta kuat dugaan kurangnya pengawasan dari pelaku jasa .
Pengendara yang melintas pun terseok-seok saat hendak belok kearah Jln T.Santigi . ”Ya ini ada proyek pengalian perpipaan sehingga tidak cepat ditangani maka tanah yang berhamburan dipermukaan jalan menjadi berlumpur apa lagi diperparah jika musim penghujan tiba,’’ ujar Sutrino, salah satu warga.
Pihaknya mengeluhkan karena tidak ada pihak yang membersihkan tanah serta lumpur dari proyek perpipaan yang sudah masuk kebadan jalan. Terlebih, lumpur itu sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan yang melintas. Terutama warga yang hendak ke pasar masomba. ”Ya harusnya dibersihkan, ini kan area akses padat ,’’ tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, sebelumnya Kepala BP2W Sulteng Sahabuddin mengatakan melalui voice note Whatsapp
“Itu masih dalam proses pekerjaan bapak, jadi kita masih kerja dilapangan sesuai dengan rikontek nanti kami akan mengembalikan posisi jalan yang rusak ke aslinya nanti bersabar”ungkapnya( 24/10/2023)