JAGA OPTIMISME & KESINAMBUNGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, PPK 3.2 KELARKAN PROYEK LINTASAN PAGIMANA -AMPANA

oleh -2 Dilihat

Radarnasional,Sulteng-Jaga Optimisme dan Kesinambungan Pembangunan Infrastruktur, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah (BPJN Sulteng) komitmen mengkelarkan (PHO) pekerjaan paket preservasi jalan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana dengan penanganan long segment, dikerjakan oleh PT Nugroho Lestari dan pemeliharan rutin jalan dikerjakan oleh CV Tritunggal Jaya.

Foto: Perlintasan Ampana – Pagimana PPK 3.2

Penyelenggaraan sampai penyelesaian Proyek tersebut sangat penting dalam menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan , dalam rangka memperlancar distribusi bahan pokok, mengurangi biaya logistik, menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, membuka lapangan pekerjaan serta mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat.

foto : PPK 3.2

Satker PJN III melalui PPK 3.2 (Pejabat Pembuat Komitment) Windunoto Abisetyo dalam keterangannya menjelaskan Adapun pekerjaan yang terselesaikan ini dilaksanakan melalui skema Kerjasama dengan tujuan sebagai inovasi peningkatan kualitas layanan jalan di Indonesia sehingga Proyek inipun digenjot dan selesai dengan tepat waktu, berjalan sesuai dengan perencanaan.(13/01/2024)

Foto: PPK. 3.2

“Tahun 2023 ini,dalam paket presevasi Ampana – Pagimana kami telah menyelesaikan dan PHO Dua paket pekerjaan yang dimana ada paket ruas Ampana -Balingara-Bunta-Pagimana dengan total anggaran 21.3 Milyard dan proyek berbasis rutin jalan dengan anggaran 2,3 Milyard “jelas

Foto: PPK 3.2

Sebagai tambahan informasi, Windu menjelaskan dua paket di atas telah selesai dan di PHO pada 31 Desember 2013 dengan mengerjakan jalan sepanjang 161,47 Km dan 57 jembatan begitupula, target efektif jalan sepanjang 1,5 Km, rehab 500 meter dan rekontruksi sepanjang 200 meter yang terfokus di daerah Bunta – Pagimana.

“Selain itu,ada beberapa jembatan kami cat dengan memberikan sentuhan baru yaitu fitur batik asthetic dengan fitur kearifan lokal masyarakat sekitar tentu menambah keindahan jembatan yang di lalui masyarakat”tambah PPK 3.2 tersebut

PPK 3.2 ini juga ini menjelaskan bahwa, pembangunan jalan dan jembatan ini memiliki peran penting sebagai pengembangan konektivitas di Indonesia secara khusus di wilayah Sulteng .

“Apa yang tengah kita kerjakan ini , adalah bagian dari persiapan kita untuk memberikan perbaikan infrastruktur yang lebih baik .Jadi ,dengan terselesainya proyek tersebut dapat memenuhi kebutuhan diberbagai aspek.Adapun,jika dalam perjalanannya ada beberapa item pekerjaan yang mengalami kerusakan akan segera di laporkan dan segera mengintruksikan Pelaku Jasa untuk segera mungkin memperbaiki karena dalam masa pemeliharaan sesuai aturan yang ada ”tutupnya .

Adapun ,infrastruktur yang terselesaikan ini mendapat sambutan positif karena memiliki prospek yang sangat baik dan kehadirannya sudah ditunggu oleh masyarakat .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.