Radarnasional, Palu-Proyeknya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah . Walau disebut-sebut sebagai proyek mendasar kebutuhan air bersih di Kota Palu dan sekitarnya, namun aktifitasnya memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat , diduga penyedia jasa main proyek berseliweran dalam kota palu mencari untung tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang ada.
Proyek yang dibiayai dengan dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), tahun 2023 menghabiskan dana miliaran rupiah, namun dampak lingkungannya membuat warga sekitar geram,terkini nampak bahu jalan di jalan tanjung santigi,jalan mesjid raya dll amburadul alias tak terurus pasca pemasangan pipa air bersih tersebut.
Sebagaimana diakui, yulman salah seorang pengurus mesjid Agung Baiturrahim Lolu bertempat dijalan Mesjid Raya Kota Palu “jadi terkait permasalahan atas pekerjaan yang dilakukan itu sudah sempat kami tegur, apa lagi dimusim penghujan kondisi jalan masuk mesjid menjadi berlumpur dan sebagai informasi sudah ada 2 orang yang sempat terpeleset dari motor akibat kondisi dampak proyek perpipaan itu . Yah untung sekarang lagi cuaca panas tapi dampak jalan berdebu juga cukup sangat menganggu. Semestinya pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah untuk tegas menegur pihak kontraktor ”, tegas yulman.(1/02/2024)
Diketahui PPK penanggung jawab bernama Helmi saat terkonfirmasi xxx224 ternyata sudah memblokir nomor Wartawan RN alih alih menghindar atau menutup mata itulah karakter pejabat kementrian PUPR tersebut.(2/02/2024)
Sebelumnya dikonfirmasi terpisah, mantan Kepala BP2W Sulteng Sahabuddin mengatakan melalui voice note Whatssap pada tahun 2023 silam . ( 24/10/2023)
“Itu masih dalam proses pekerjaan bapak, jadi kita masih kerja dilapangan sesuai dengan rikontek nanti kami akan mengembalikan posisi jalan yang rusak ke aslinya nanti bersabar”ungkapnya
Manufer main blokir Pihak PPK (Pejabat Pembuat Komintment) Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah ini patut dipertanyakan .