Dibangun Oleh BPJN Sulteng , Morowali Punya Jembatan Gantung Demikian

oleh -168 Dilihat

Radarnasional,Palu-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun jembatan gantung untuk mempermudah akses antardesa melintasi sungai dan mendukung kegiatan harian warga desa. Jembatan gantung yang dibangun Kementerian PUPR ini dikhususkan untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

Terkini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah (BPJN) telah membangun Jembatan Gantung Ungkaya – Batu Tiga yang menghubungkan Desa Ungkaya dengan Dusun Batu Tiga Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali patut di apresiasi.

Foto : Jembatan gantung Ungkaya- Batu Tiga Kec. witaponda Kab. Morowali

Program pembangunan jembatan gantung ini,merupakan bagian dari program yang merupakan bagian dari program Nawa Cita Presiden Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dengan kelarnya Jembatan gantung tersebut langsung dikunjungi Anggota DPR RI Dvs IV Anwar Hafid  kemudian langsung gelar syukuran bersama Masyarakat sekitar .

“Jembatan Gantung ini punya peranan yang sangat penting, saya ucapkan Terima kasih kepada Kementrian PUPR melalui BPJN Sulteng yang sudah berkerja untuk menyelesaikan perampungan jembatan gantung ini”imbuhnya

Adapun,pelaksanaanya Jembatan Gantung Ungkaya – Batu Tiga terlaksana dengan panjang 40,00 Meter. dengan menggunakan jenis Kontrak Tahun Tunggal dikerjakan oleh CV. Trini Karya Perdana. Alokasi Anggaran APBN Rp. 3.328.000.000,-.

Kepala Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah 4 ,Ya Foor Sulaiman dalam kesempatannya mengatakan .29/02/2024

“Program pembangunan jembatan gantung Ungkaya – Batu Tiga ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah daerah mengatasi pembangunan antardesa yang tidak merata, kesenjangan sosial dan kesejahteraan serta pengembangan wilayah tertinggal, dimana akses transportasi antar desa belum terhubung dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas lainnya, serta untuk keperluan mitigasi atau evakuasi bencana,”. Ungkapnya

Pejabat Pembuat Komitmen /PPK 4.3 Hasyim menambahkan, kondisi geologis wilayah Indonesia dengan gunung, lembah, dan sungai yang secara fisik memisahkan lokasi tempat tinggal penduduk dengan sekolah, pasar, serta permukiman lain, secara alami memerlukan jembatan penyebarangan. “Kebutuhan dasar ini sangat dinanti pada daerah yang terpencil dan belum tersentuh pembangunan, untuk itu melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah kami di mandatkan Kementrian PUPR untuk menyelesaikan pembangunan ini sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar” kata dia.29/02/2024

Dengan telah direalisasikannya jembatan gantung ini, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat sekitar karena kegunaannya merupakan sarana yang mempermudah akses yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi Pelayanan Sistem Transportasi Jalan khususnya Jalur Transportasi Akses penghubung Jalan Nasional Wilayah 4.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.