Radarnasional,Sulteng-Mengatasi Limpasan banjir dengan metode Redimensi Parsial badan Sungai akan dipastikan terbukti dapat menormalisir aliran Sungai saat banjir tiba dan mencegah kerugian penduduk akibat kerusakan harta benda.
Adapun,Monitoring Evaluasi dilakukan Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air, pada hari Sabtu, 24 Februari 2024, Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air didampingi langsung tim Direksi Lapangan dan Project Manager PT.Adhi Karya Proyek River Improvement and Sediment Control in Miu River and Tuva River.
Diketahui,Proyek River Improvment And Sediment Control In Miu River and Tuva River di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS), Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) .
Hasil,Monitoring Evaluasi Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air beserta tim direksi lapangan di Proyek River Improvment And Sediment Control In Miu River and Tuva River terkini menghasilkan data kemajuan yang signifikan dengan Progres 65.690% tentu saja hal ini patut di apresiasi.
“Alhamdulilah hingga saat ini progresnya sudah mencapai 65.690% dan oleh karena itu kami bersama team tiap minggunya terus melakukan kontrol sehingga capaian target terus meningkat dari sebelumnya ,” kata Muhamad Ismaun Satker SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu terus bekerja dan konsiten melaksanakan pembangunan prasarana Pengendali Banjir melalui paket pekerjaan River Improvement and Sediment Control in Miu River and Tuva River yang terletak di 4 desa yaitu Desa Salua (Kec. Kulawi) Desa Tuva, Desa Omu, dan Desa Simoro (Kec. Gumbasa), Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dimana didalamnya terdapat pembangunan :
– 3 unit Consolidation Dam Sungai Miu
– 2 unit Consolidation Dam Sungai Tuva
– Revetment Work 6 unit
– 1 unit Chanel Work
– 2 unit Jembatan Gantung di Desa Salua dan Desa Omu
Pekerjaan Pembangunan Consolidation Dam, Chanel Work dan Revetment ini bertujuan mengendalikan sedimen yang tidak stabil dan mencegah pemukiman warga, lahan pertanian, dan perkebunan terdampak banjir serta Pembangunan Jembatan Gantung sebagai akses warga.
Pekerjaan pengaman Sungai ini sebagai perwujudan dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda pada September 2018.
Pada kegiatan dilokasi proyek River Improvement and Sediment Control Miu River and Tuva River di Kabupaten Sigi, juga turut melibatkan sejumlah warga setempat adapun Pelibatan warga setempat pada proyek ini, bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Dilokasi proyek kami juga melibatkan warga dengan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar lokasi proyek. Tentunya harapan kami dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat terbantu perekonomiannya” Tutup Muhammad Ismaun