RADARNASIONAL, MOROWALI– Pada Sabtu malam, tanggal 16 Maret, sebuah kebakaran hebat melanda dusun tabo Desa Labota, Kec. Bahodopi, Kab.Morowali, menghancurkan sebagian besar kos-kosan milik Bapak Bastian Usia 60 Tahun asal Kab.Palopo. Kebakaran yang disebabkan oleh percikan bensin ini memicu reaksi cepat dari warga setempat dan tim pemadam kebakaran.Morowali, 17 Maret 2024
Saat kobaran api pertama kali terlihat pada pukul 21.30 Wita, warga segera bertindak cepat untuk menyelamatkan barang-barang yang dapat mereka bawa, sementara menghubungi otoritas setempat. Dalam waktu singkat, Babinsa setempat a.n. Serka Basri ( Babinsa Ramil 1311-02/BS ) menerima laporan dan menghubungi tim Damkar PT. IMIP.
Mobil pemadam kebakaran dari PT. IMIP tiba di lokasi pada pukul 21.40 Wita, yang diikuti dengan upaya intensif untuk memadamkan api yang telah berkobar hebat. Dukungan dari masyarakat setempat sangat berarti dalam memfasilitasi tindakan cepat tim pemadam kebakaran.
“Kami sangat menghargai respons cepat dari warga setempat dan kerjasama yang solid antara Babinsa dan Damkar dalam menghadapi situasi darurat ini,” Ungkap Letkol Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S., Dandim 1311/Morowali.
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 22.10 Wita, kejadian ini meninggalkan dampak yang menyedihkan. Dua orang penghuni kos-kosan, Iswan dan Andi Fian, menderita luka bakar dan telah dilarikan ke klinik PT. IMIP untuk perawatan medis.
Selain korban luka, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian materil yang signifikan. Sepuluh kamar kos hancur terbakar, bersama dengan kerugian finansial diperkirakan mencapai 600 juta rupiah.
Babinsa Ramil 1311-02/BS bersama dengan otoritas setempat dan masyarakat terus bekerja keras untuk mendukung pemulihan dari tragedi ini. Kami berharap agar kejadian ini dapat mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar, serta pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana.(ful)