PWI Sulteng Berbagi Berkah Di Bulan Ramadhan 1445 H /2024M

oleh -1 Dilihat

Radarnasional,Palu– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah kembali menggelar kegiatan “Berbagi Berkah” di bulan Ramadhan sebagai bagian dari program kemanusiaan yang dilakukan secara tehnis oleh PWI Peduli bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sulteng.

Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah titik, diantaranya menyasar masyarakat di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, serta tiga titik di Kota Palu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno, Wakil Ketua PWI Sulteng Bidang Organisasi Fery, Wakil Ketua PWI Sulteng Bidang Kesra dan Pengabdian, Amiluddin, Bendahara PWI Helmi, Ketua PWI Peduli, Sahrul, dan Sekretaris IKWI Sulteng, Nova serta sejumlah anggota dan pengurus lainnya.

Sekretaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno mengatakan kegiatan tersebut telah menjadi agenda tahunan dan dilaksanakan setiap Bulan Ramadhan, dimana tahun sebelumnya dilaksanakan di Kelurahan Watusampu dan Kelurahan Buluri, Kota Palu.

“Tahun ini kami memilih Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, karena masih ada beberapa saudara kita yang membutuhkan bantuan untuk meringankan beban dan menggembirakan mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri, begitu juga sejumlah titik di Kota Palu lainnya, itulah yang menjadi sasaran kita tahun ini,”sebut Temu, Jumat (5/4/2024).

Ketua PWI Peduli, Sahrul menambahkan, jika para penerima manfaat tersebut adalah masyarakat yang betul -betul dinilai membutuhkan bantuan setelah sebelumnya dilakukan observasi oleh tim yang telah dibentuk.

Program kemanusiaan PWI Peduli berkolaborasi dengan IKWI sebut Heru, tidak hanya dilakukan di bulan suci Ramadhan, melainkan terus bergulir sesuai kondisi yang terjadi di masyarakat seperti jika terjadi bencana alam.

“Sesuai instruksi Ketua PWI Sulteng, kami akan hadir dimana masyarakat membutuhkan uluran tangan kami, karena PWI Peduli dibentuk bertujuan agar PWI sebagai organisasi profesi wartawan, kehadirannya bisa dirasakan oleh masyarakat tidak hanya dalam bentuk karya tulis, melainkan juga dalam bentuk program kemanusiaan seperti yang dilakukan saat ini,”jelas Heru. ****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.