Radarnasional,Sulteng-Pengerjaaan proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbala Paket 3, proyek pasca gempa Palu, yang berlokasi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diduga asal-asalan tentu saja menjadi hal yang menggiurkan bagi segelintir oknum kuasa pengguna anggaran
Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbasa Paket 3 memiliki nilai kontrak senilai Rp 256 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Asian Development Bank (ADB), dengan masa pelaksanaan konstruksi dari 30 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2023 (457 hari) dibeberapa titik sudah mengalami gagal kontruksi.
Proyek ini diresmikan pada 27 Maret 2024 acara peresmian tersebut dihadiri dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Namun sayang sungguh sayang Proyek yang sudah di PHO tersebut terkesan dipaksakan.
Pengamatan awak media di lokasi, menunjukkan proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbala Paket 3, proyek pasca gempa Palu, yang berlokasi di Kabupaten Sigi, yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dibawah pegawasan Kementrian PUPR Balai Sungai Sulawesi III Palu diduga tanpa memperdulikan mutu dan kualitas.28/4/2024
Proyek tersebut terkesan dikerjakan “asal jadi” tanpa memperdulikan standar mutu dan ketahanan proyek. Pada struktur bangunan irigasi diduga rehabilitasi jaringan irigasi tidak sesuai dengan spek.
Dimana,pada proyek pemasangan U-ditch telah ditemukan hal hal yang tidak seharusnya, ada bagian U-ditch yang retak-retak, ada yang kelihatan kerangka besinya. Diduga U-ditch tersebut memakai bahan dengan kualitas rendah, bahkan diduga kuat bahwa U-ditch tersebut belum cukup umur pada masa pembuatan dan pengeringannya, sehingga ketika diangkat oleh alat berat ahirnya timbul keretakan keretakan disana sini.
Tak hanya itu, ditemukan juga di lokasi proyek diduga tidak mengunakan lapisan dasar sebagai alas untuk pemasangan U-ditch tersebut
Saat dikonfirmasi Satker Irigasi BWSS III Palu Oni menjawab Via whastapp
“Baik kami sudah suruh Perbaiki segera karena masih masa garansi pemeliharaan yang parah Uditchnya akan di bongkar ganti yang baru” ujarnya Kamis (28/4/2024).