Radarnasional-Proyek pembangunan Plat Duiker (gorong-gorong) APBN 2022 oleh Kementrian PUPR di Poso Pesisir Sulteng sudah dinantikan masyarakat penguna jalan.Meski masa pengerjaannya sisa 2 bulan lewat, namun sejauh ini bangunan plat duiker di kawasan pesisir itu satupun belum ada yang rampung dikerjakan kontraktor, sesuai pantauan langsung, kamis (20/10).
Bekas pengerukan tanah mulai dari permukaan badan jalan hingga ke titik pondasi cor beton plat duiker masih menganga, alias belum ditimbun dengan material yang ada sesuai aturan.
Bekas galian permukaan jalan hingga ke titik pondasi tidak ditimbun material tanah, ini juga berpotensi mengikis pondasi cor beton plat duiker, karena setiap saat air mengaliri sisi pondasi, apalagi saat musim hujan, volume air akan bertambah besar.
Namun demikian,walaupun ada jalan alternatif namun kenyataan kondisi jalan tersebut sangat menganggu , ujar warga di sekitar lokasi proyek, mengaku bernama Daud (35) kepada radarnasional.
“Kontruksi pembuatan duiker ini sangat penting dibangun, dan semestinya sudah menunjukan progres yang diharapkan namun kenyataan sudah masa penghujung tahun 2022 kondisi tersebut belum menunjukan progres yang maksimal”.ungkapnya
Letak bangunan ini, lanjutnya, memang sudah tepat pada posisi yang telah direncanakan, yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, namun sangat disayangkan bangunan duiker sepanjang Poso Pesisir saling berdekatan namun satupun tak kunjung selesai dikerjakan, meski waktu pengerjaannya sudah memasuki injury time , terangnya.
Terkait proyek bangunan Plat Duiker yang ada di Kab.Poso tersebut , Kasatker Pekerjaaan Jalan Nasional II Rhismono yang dikonfirmasi melalui selularnya,jumat(21/10), menjawab .
“Proyek ini dijalankan sesuai kontrak dengan aturan yang berlaku. kondisi proyek ini infonya menunggu alat hampar untuk penuntasan Terima kasih infonya” .ujarnya.
