Radarnasional,BPJN Sulteng-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jalan yang diharapkan oleh semua elemen masyarakat.
Hal tersebut terlihat di kawasan jalan yang tersebar di kabupaten Poso pada 17 Juni 2023
Program-program strategis Pemerintah yang telah direncanakan oleh Kementerian PUPR ini,dilaksanakan oleh BPJN Sulteng diharapkan dapat terselesaikan di tahun 2024 sehingga bisa mengejar ketertinggalan terutama pada tingkat kemantapan jalan yang diharapkan.
PPK 2.6 Job Turang mengatakan, program strategis penanganan jalan di Kab Poso terfokus pada penambahan kemantapan jalan antara lain ,meliputi pelebaran jalan dan galian tebing melalui pelaksanaan pekerjaan preservasi Tumora, dalam kota Poso -Tagolu-Tentena , penanganan longsoran, penanganan holding campuran aspal panas yang tersebar di beberapa titik terkhusus kawasan Tentena -Taripa serta penanganan penyelesaian drainase yang dibutuhkan.
“Terkini,tingkat kemantapan preservasi pelebaran jalan sepanjang 4,6 km sudah mencapai 35 % ,longsoran yang terfokus di Desa watuwau progresnya sudah mencapai 29,2 % begitu pula penanganan holding campuran aspal panas terfokus ruas Tentena – Taripa sudah membuahkan hasil yang di inginkan”jelas Job Turang (18/6)
Selain itu, Job Turang menambahkan dalam program Padat Karya yang berlangsung dengan memanfaatkan masyarakat sekitar telah dilakukan penanganan rutin kondisi jalan serta pembersihan jembatan kemudian nantinya di Cat dengan menambahkan fitur batik artistik asli daerah yang terfokus di dalam kota Poso.
“Adapun, rehab jembatan dari 15 jembatan yang ada kami fokuskan dengan melakukan pembersihan kemudian di cat serta menambah fitur batik artistik daerah ” Tuturnya
“Sekarang ada 10 jembatan yang kami fokuskan terutama dalam kota Poso dan tentunya semua pekerjaan diruas ini kami pastikan tetap PHO pada bulan 31 Desember 2023 “tutup Job Turang.
Editor : AD