Radarnasional,Palu,Sulteng-Modus penipuan berkedok sebagai wartawan semakin berani Bahkan tak hanya melakukan pemalsuan data dan informasi , namun sudah berani meminta bantuan demi suksesnya kegiatan yang hasilnya kegiatan tersebut tidak benar alias bohong .
Misalnya yang terjadi pada rekan rekan wartawan yang tergabung dalam grup Forwaka Sulteng (Forum Wartawan Kejati) tersebar pesan penipuan dari seseorang yang membawa nama Forwaka dengan meminta sejumlah bantuan dana terkait kegiatan UKW (Ujian Kompetensi Wartawan)yang di laksanakan di kota palu
Tentu saja, isi pesan penipuan ini, menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak lucu, oknum tersebut melakukan penipuan dengan beberapa pejabat pemerintah daerah yang notabene pejabat tersebut sudah sangat mengenal beberapa wartawan yang resmi sehingga isi pesannya di srenshoot dan disebarkan di pesan grup Whatsapp para awak media di kota Palu.
Mahmud Matangara selalu ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau kepada masyarakat , Pejabat Daerah dll untuk tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku jurnalis dari medianya atau dari lembaga apapun.
“Silakan ditanya identitas untuk membuktikan keasliannya. Apalagi kalau meminta uang dengan metode penipuan melalui pesan berantai yah silakan korcek ke Lembaga Resmi Kewartawanan yang kemudian diamankan dan segara laporkan,” kata Mahmud
Tak hanya itu, sejumlah rekan rekan Wartawan yang tergabung dalam Grup Forwaka Sulteng mengutuk keras oknum pelaku penipuan tersebut dengan membawa permasalahan ini ke kantor Kepolisian.
“Jelas ini penipuan dan merusak citra wartawan , harus di buat efek jera sehingga oknum penipu yang mengaku wartawan abal abal ini dapat di tindaki “tutur salah satu Wartawan di Grup Forwaka.