Radarnasional,Palu-Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan berkomitmen untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah secara khusus pembangunan huntap tahap 2c dan 2d kelurahan.Talise, Kota Palu yang sudah rampung dikerjakan.
Penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan sebuah kewajiban dan bukan sekedar Kegiatan ataupun proyek semata, tapi lebih merupakan misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan sepenuh hati. Sehingga, pembangunan Hunian Tetap Pascabencana ini dapat dirasakan dengan sesuai mutu, biaya, dan tepat waktu.
Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu, pengendalian serta pengawasan harus senantiasa dilaksanakan secara komprehensif, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II telah membuktikan hal tersebut
keseriusan dan komitmen pihak penyedia jasa juga perlu di apresiasi dalam menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap sesuai dengan kontrak yang ada. Pembangunan Hunian Tetap 2c dan 2d yang di maksud ini dikerjakan oleh PT.Pembangunan Perumahan (Persero) dengan jumlah unit 629 dan PT.Waskita Karya dengan jumlah 449 unit yang tersebar di beberapa kota Palu dan Kab.Sigi salah satunya di kel. Talise 64 unit.
Terkini,Hasil pengamatan,Huntap 2c dan 2d yang sudah selesai, di kelurahan.Talise, Kota Palu mulai ditempati oleh beberapa masyarakat.(20/01/2024)
Adapun beberapa pendukung lainya masih dalam proses perampungan salah satunya penyediaan air bersih oleh BPPW Sulteng.
Sementara itu Pejabat BP2P Sulawesi II Zulfahmi mengatakan pembangunan fisik Huntap ini sudah rampung untuk itu dapat segera dimanfaatkan masyarakat hunian. .(20/01/2024)
“semakin cepat masyarakat bisa menempati hunian tetap semakin baik. Dengan demikian juga dapat dilakukan evaluasi terhadap kekurangan yang ditemui tentu saja harapan kami semua semoga hunian tetap yang telah rampung ini dapat bermanfaat”katanya.
