Radarnasional,Palu-Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid, S.E menghadiri acara seminar internasional dengan tema “Local Wisdom-Based Research and Community Service to Enhance Sustainable Education in the Digital Era”.
Acara yang diinisiasi FKIP Universitas Tadulako (Untad) dilaksanakan di ruang pertemuan Swissbell Hotel pada Kamis 12-09-2024.
Wali Kota Palu pada seminar tersebut menjadi salah satu narasumber. Sejumlah narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut diantaranya.
Prof. Dr.Nunuk SuryaniM.Pd. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementerian Pendidikan kebudayaan,Riset dan Teknologi, Prof.Dr.Ir. Amar. ST. MT. Rektor Universitas Tadulako. rof.Dr.Djayani Nurdin,SE. M.Si. Ketua Senat Universitas Tadulako, Prof. Hedddy Shri Ahimsa Putra. M.Phil.Universitas Gaja Mada, Prof.Kazutomo kaaguchi.Kanazawa university japan.
Prof.Dr.Regidor .Gaboy. Central Luzon State University Philippine, Dr. IrAnastasia Sri Endang P.Vong.M.Si.University Oriental Timur Lorosae Timur Leste, Dr. Nor.Farahahidah Abduh Rahman. University Teknologi Malaysia dan Dr. Budi Waluyo.Walailak university Thailand.
Sementara itu, Wali Kota Palu dalam paparannya membahas tentang Pendidikan berbasis kebijaksanaan lokal. Kebijakan pembangunan pendidikan kota palu dalam rencana pembangunan jangka menengah 2021-2026.
Dengan Kemandirian ekonomi, Lingkungan aman dan nyaman, Sumber daya manusia yang kuat, Pemerintahan yang profesional, Pembangunan berkelanjutan, Kearifan lokal dan Keagamaan di kota palu.
Sebut Walikota Palu, dalam konferensi internasional pendidikan 2024 tersebut, misi yang ingin disampaikan adalah mengembangkan manusia Sumber daya yang tangguh dalam menghadapi perkembangan global dan mampu beradaptasi bencana dan pengembangan karakter berbasis nilai agama, kearifan lokal, dan kebangsaan msnjadi program prioritas.
Sementara itu, Dekan FKIP Untad, Dr.Jamaludin.M.Si dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan seminar internasional dengan tema “Local Wisdom-Based Research and Community Service to Enhance Sustainable Education in the Digital Era”.
Menyambut baik kehadiran semua peserta di acara yang sangat penting ini. Tema seminar kita hari ini, yaitu penelitian berbasis kearifan lokal dan pengabdian masyarakat untuk pendidikan berkelanjutan di era digital, sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang kita hadapi di zaman sekarang.
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kearifan lokal sering kali terpinggirkan atau bahkan terlupakan. Padahal, kearifan lokal merupakan warisan berharga yang bisa memberikan perspektif dan solusi dalam menghadapi berbagai masalah modern.
Penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis kearifan lokal memiliki potensi besar untuk mendukung pendidikan berkelanjutan dan memperkaya kurikulum pendidikan dengan nilai-nilai lokal yang relevan.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam mengintegrasikan kearifan lokal dengan pendekatan digital untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kami berharap, melalui diskusi dan presentasi yang akan dilakukan hari ini, kita dapat menemukan inovasi dan kolaborasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan pendidikan.
Kepada para pembicara dan peserta, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktifnya.
Semoga seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital tanpa melupakan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki.
Selamat mengikuti seminar, dan semoga acara ini membawa manfaat yang besar bagi kita semua.
