Radarnasional,Parimo – Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan bahwa pemimpin yang tidak percaya diri, terutama jika selalu bersandar pada pejabat besar, tidak layak memimpin daerah.
Pernyataan ini disampaikan Anwar di hadapan sekitar 8000 masyarakat Tomoli, Kecamatan Toribu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Jumat malam (13/9/2024) pukul 21:48 WITA.
“Bagaimana mau memimpin daerah kalau tidak percaya diri, apalagi jika selalu bersandar pada pejabat besar,” ujar Anwar Hafid.
Dalam orasinya, Anwar juga mengusung program pendidikan “Sulteng Nambaso” yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga miskin agar dapat bersekolah. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan menganggarkan dana untuk biaya pendidikan.
“Kami akan menganggarkan Rp4 juta per anak untuk biaya sekolah. Mana yang bapak dan ibu pilih, bantuan biaya sekolah atau sembako sekali terima lima tahun kita menderita?” kata Anwar, yang disambut sorak massa.
Selain pendidikan, Anwar menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang terjangkau.
Menurutnya, jika terpilih, masyarakat cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu BPJS, karena biaya akan ditanggung oleh pemerintah provinsi.
“Soal kesehatan ini akan diaplikasikan dalam bentuk pelayanan kesehatan cukup dengan KTP,” tambahnya.
Di akhir orasi, Anwar mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang yang hanya akan merugikan masa depan daerah. “Mohon maaf, kami pasangan Anwar-Reny tidak punya uang untuk membeli suara. Jika Anda memilih kami karena program kami, Insya Allah kami akan jadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” tegas mantan Bupati Morowali dua periode ini.
Wakilnya, Reny A Lamadjido, menambahkan bahwa mereka berkomitmen membangun rumah sakit bertaraf internasional agar masyarakat tidak perlu dirujuk ke luar daerah untuk berobat.
“Sehingga masyarakat Sulteng tidak perlu dirujuk ke luar daerah untuk berobat,” ungkap mantan Direktur RSUD Undata tersebut. ***