Anwar Hafid: Sulteng Ibarat Gadis Cantik yang Sedang Direbutkan Akibat Tambang Yang Tidak Di Awasi Dengan Baik

oleh -349 Dilihat

Palu – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menyampaikan kritik tajam terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) di wilayahnya.

Dalam acara dialog publik bersama pengurus HMI MPO di Hotel Paramasu, Sabtu (21/9/2024), Anwar menggambarkan Sulawesi Tengah seperti “gadis cantik” yang menjadi rebutan, namun mengalami “pendarahan” akibat eksploitasi tambang yang tidak diawasi dengan baik.

“Bayangkan, SDA kita sudah diambil oleh investor, tetapi pengelolaannya tidak terkontrol. Akibatnya, lingkungan kita tercemar. Ibarat gadis cantik yang kini mengalami pendarahan karena lingkungannya sudah rusak,” ujarnya.

Anwar, yang maju dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reni), menegaskan bahwa tambang dan industri bukanlah masalah asalkan membawa manfaat bagi masyarakat. Namun, menurutnya, hingga saat ini kehadiran industri seperti smelter di Morowali dan Morut belum memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

“Tambang akan habis, dan tugas pemerintah adalah memastikan pengawasan yang ketat demi melindungi rakyatnya. Dibutuhkan pemimpin yang berani membela kepentingan masyarakat,” tambah mantan Bupati Morowali dua periode itu.

Anwar juga menyoroti regulasi yang merugikan daerah, seperti adanya tax holiday yang membuat industri pertambangan tidak dikenai pajak. Hal ini menyebabkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi kecil.

“Kita hanya mendapatkan PAD Rp2 triliun dari Rp900 juta, dan itu kecil. Jika pajak dikenakan di mulut industri, kita bisa mencapai Rp100 triliun,” jelasnya.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 200 peserta ini, Anwar menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memanfaatkan potensi lain seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata di Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.