Buku Likuefaksi Palu Karya Tasman Banto Daya Tarik Baru Bagi Siswa di Perpustakaan Kota

oleh -781 Dilihat

Radarnasional,PALU — Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu, Drs. Syamsul Saifudin, M.M., menyatakan bahwa buku Likuefaksi Palu Menggemparkan Dunia akan menjadi daya tarik bagi para siswa untuk datang dan membaca di perpustakaan.

Buku tersebut dianggap relevan karena banyak siswa di Palu mengalami langsung bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 28 September 2018.

Pernyataan ini disampaikan Syamsul saat menerima donasi buku dari penulisnya, wartawan Mercusuar, Tasman Banto, pada Senin (7/10) di kantornya. Acara penyerahan disaksikan oleh puluhan siswa SMP IT Persis Palu yang kebetulan sedang berkunjung ke perpustakaan.

Syamsul mengucapkan terima kasih atas donasi lima eksemplar buku tersebut.

Menurutnya, buku ini akan menarik minat siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bencana besar yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala.

“Kalau ingin membaca buku itu, silakan datang ke Perpustakaan Kota Palu,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan para siswa yang hadir bahwa perpustakaan adalah jendela dunia, tempat di mana berbagai ilmu pengetahuan bisa diakses melalui buku-buku yang tersedia.

Perpustakaan Kota Palu, lanjutnya, menerima rata-rata 20 hingga 80 pengunjung setiap hari, mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa.

Sementara itu, Tasman Banto mengatakan bahwa buku yang disumbangkan tersebut merupakan dokumen monumental tentang bencana yang terjadi di Palu.

“Melalui buku ini, anak cucu kita tidak hanya mendengar cerita dari mulut ke mulut, tetapi mereka bisa memahami peristiwa tersebut melalui dokumen tertulis,” ungkapnya.

Sebelumnya, Tasman juga telah menyumbangkan buku serupa ke SMP Al Azhar Palu, SMAN 1 Palu, serta kepada rekan-rekannya di Palu. Permintaan buku ini bahkan datang dari luar daerah seperti Makassar, Kendari, dan Jakarta.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.