Radarnasional,Palu – Warga yang bermukim di kawasan Jalan Dewi Sartika, Kota Palu, mengeluhkan pengerjaan drainase oleh kontraktor yang dinilai amburadul dan berlarut-larut.12/10/2024
Proyek pemasangan U-Ditch yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah banjir, justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga.
Meskipun warga mendukung pengerjaan drainase sebagai bagian dari program Rehab Rekon pascabencana yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulteng, proses pengerjaannya menimbulkan berbagai masalah.
Beberapa minggu terakhir, pengerjaan yang tidak rapi dan tertunda, khususnya dalam pemasangan cover U-Ditch, membuat jalanan becek saat hujan dan berdebu tebal saat panas.

Warga juga merasa terganggu karena akses ke rumah dan usaha mereka terhalang oleh tumpukan material U-Ditch.
Said, salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan kekesalannya.
“Apa kontraktor menunggu sampai ada korban, baru dilakukan penanganan secepatnya? Kondisinya sudah sangat membahayakan,” ujarnya sambil menunjuk ke arah parit yang belum dipasangi penutup.
Pihak kontraktor, PT. Bumi Duta Persada, diketahui belum menyelesaikan pemasangan cover U-Ditch secara keseluruhan.
Drainase yang terbuka dan menganga lebar, semakin menambah kekhawatiran warga, terutama di kawasan padat penduduk tersebut kurang pencahayaan.
Warga yang melintas harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir atau tercebur ke dalam drainase berdinding beton yang dalam.
Hingga kini, tumpukan tanah dan material masih terlihat di beberapa titik, menambah kesan pengerjaan yang tidak rapi dan mengancam keselamatan pengguna jalan akibat penanganannya yang lambat.