Radarnasional,Sulteng-Proyek preservasi jalan nasional yang menghubungkan ruas Tagolu – Malei – Uekuli – Marowo – Ampana di wilayah PJN III Sulawesi Tengah menunjukkan progres positif, dengan capaian fisik di lapangan yang sudah mencapai 98%.
Dimana, Pekerjaan ini dimulai pada 19 Februari 2024 setelah kontrak ditandatangani dengan nilai proyek sebesar Rp. 15.327.889,00.
Pekerjaan yang berada di bawah kendali Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Sulawesi Tengah ini, melalui PPK 3.1, justru melampaui target yang dicanangkan.
Kamaruddin Dg Sikki, selaku PPK 3.1, menjelaskan bahwa pekerjaan ini mencakup penanganan jalan sepanjang 112,78 kilometer dengan rincian sebagai berikut:
– Pemeliharaan Rutin Jalan (Rutin Kondisi dan Holding): 108,38 KM
– Rehabilitasi Minor Jalan: 4,40 KM
– Preservasi Berkala Jembatan: 168,20 Meter (8 jembatan)
– Rehabilitasi Jembatan: 169,70 Meter (3 jembatan)
– Penanganan Longsoran:19 Meter
– Penanganan Drainase:30 Meter (3 box culvert)
“Progres pekerjaan sangat positif, realisasinya di atas prediksi untuk paket preservasi ini, dan sudah mencapai 98%,” ujar Kamaruddin kepada wartawan Radarnasional pada Senin (28/10/2024).
Kamaruddin menambahkan bahwa proyek ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar, terutama para pengguna jalan.
“Kami berharap hasil dari pekerjaan ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Partisipasi dan dukungan masyarakat selama proses pelaksanaan sangat besar, dan kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka, juga kepada kepala BPJN Sulteng Dadi Muradi dan Kasatker PJN III Sulteng, Dian Maulana ” jelasnya.
Tantangan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk mengatasi kendala tersebut, tim bekerja secara simultan di beberapa lokasi sekaligus, sehingga pekerjaan dapat terus berjalan.
“Kami berusaha memaksimalkan waktu yang ada, khususnya saat cuaca mendukung, dan alhamdulillah bisa mencapai progres fisik yang hampir selesai,” tambah Kamaruddin.
Sebagai infrastruktur vital, jalan berperan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulteng terus berupaya menjaga kondisi jalan agar tetap optimal dan aman digunakan, sehingga mampu melayani kebutuhan lalu lintas dan mendukung perkembangan wilayah.