Radarnasional,Palu, – Proyek rekonstruksi dan penanganan tanggul di Jalan Cumi-Cumi (Coast Area/Paket A2 IRSL) telah resmi tuntas dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui PPK 2.5.13/02/2025

Pekerjaan ini telah melalui tahap Provisional Hand Over (PHO) pada Januari 2025, menandai komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur berkualitas tinggi yang mampu menghadapi tantangan alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proyek ini merupakan bagian dari program Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) Sulawesi Tengah Tahap 2, yang didanai melalui Loan Japan International Cooperation Agency (JICA) nomor IP-580. Dengan total panjang 2,355 km, pekerjaan yang dilakukan mencakup Toe Protection, Retaining Wall DPT (Dinding Penahan Tanah), timbunan tanah, Box Culvert, saluran, blok beton, hingga pengaspalan.

Selain sebagai langkah mitigasi bencana, proyek ini juga mempertimbangkan kepentingan masyarakat, khususnya sekitar 300 nelayan di Kampung Lere yang bergantung pada kawasan pesisir tersebut.
Tanggul yang kokoh, kondisi aspal yang baik, serta tambahan penerangan jalan tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga memperindah kawasan, sehingga diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi warga.
Namun, tantangan unik dihadapi dalam pengerjaan proyek ini, yakni kehadiran buaya di sekitar pantai lokasi proyek.
Untuk mengantisipasi risiko bagi masyarakat, proyek ini dilengkapi dengan Box Culvert yang memiliki pintu air dan penutup atas, guna mencegah akses buaya ke area pemukiman dan jalan.
Transformasi Jalan Cumi-Cumi yang kini lebih aman dan fungsional menjadi bukti nyata kerja keras BPJN Sulteng dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas.
Masyarakat pun menyambut baik perbaikan ini, dengan harapan jalan dan tanggul yang baru dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mitigasi bencana serta meningkatkan kesejahteraan di kawasan pesisir.
AD