Polda Sulteng Sapu Premanisme Lewat Operasi Pekat Tinombala 2025, 10 Tersangka Ditangkap

oleh -550 Dilihat

RADARNASIONAL,SULAWESI TENGAH – Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) melancarkan operasi besar-besaran bertajuk Operasi Pekat Tinombala 2025 yang berlangsung sejak Senin (1/5/2025) hingga Minggu (7/5/2025). Operasi ini secara khusus menyasar praktik premanisme yang selama ini mencengkeram sektor-sektor vital masyarakat.

Tim khusus yang diterjunkan menyisir berbagai titik rawan kejahatan seperti pasar tradisional, terminal, pelabuhan, dan pusat perbelanjaan. Lokasi-lokasi tersebut selama ini dikenal sebagai wilayah kekuasaan kelompok preman yang kerap meresahkan warga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bentuk respons konkret terhadap keresahan masyarakat. “Kami mendengar suara masyarakat dan kami bertindak,” ujar Djoko, Jumat (10/5/2025).

Selama tujuh hari penggeledahan intensif, Satgas Operasi Pekat Tinombala berhasil mengungkap enam kasus kriminal yang berkaitan langsung dengan praktik premanisme. Rinciannya: satu kasus pencurian kendaraan bermotor, tiga kasus pungutan liar di area parkir umum, satu kasus penadahan barang curian, dan satu kasus premanisme murni.

Sebanyak 10 tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti berupa dua unit sepeda motor hasil curian, uang tunai Rp420.000 dari hasil pungli, serta dokumen berupa catatan retribusi ilegal. “Barang bukti ini menguatkan dugaan adanya pemerasan yang terorganisir,” jelas Djoko kepada media sembari menunjukkan barang-barang tersebut.

Operasi ini, lanjut Djoko, tidak akan berhenti sampai di sini. Polda Sulteng berkomitmen melanjutkan operasi dengan intensitas tinggi demi menciptakan rasa aman dan menekan angka kriminalitas di wilayah Sulawesi Tengah.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.