RadarNasional-Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto meminta seluruh jajaran kepolisian di daerah setingkat Kapolres agar lebih kooperatif dalam melayani wartawan dalam mencari informasi untuk kepentingan pemberitaan yang sedang Viral , hal ini ditegaskan saat Apel Kasatwil Polri Tahun 2021 di Bali,Jumat (03/12/2021).
“Pak Wakapolri juga tadi menyampaikan bahwa belum maksimal mengelola media. Saya sependapat dengan beliau, apabila ada media ataupun katakan wartawan yang ingin menanyakan kalau memang pimpinan Kapolres belum siap datanya bisa saja tunggu sebentar atau kasih waktu 10 menit, 30 menit sambil cari data,” kata mantan Kakorlantas Polri periode 2015-2016.
“Jangan terus malah tidak dijawab, kemudian pasti akan telepon ke Kapolda. Nah Kapolda kalau laporan jawabannya susah, akhirnya kepada pimpinan Polri, ini tolong menjadi atensi kita semua,” sambungnya.
Para Kapolda dan Kapolres diseluruh Indonesia wajib menjaga Kondusif wilayahnya dari segala isu yang terjadi, sehingga ditegaskan bahwa para kepala satuan wilayah di Polres –Polres dapat mennjalin komuniklasi yang sehat dengan semua pihak sehingga tidak menjadi Viral dan menjadi isu Nasional.
“Pemimpin diharapkan mampu meredam isu jika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak terjadi isu nasional sehingga viral. Tadi Pak Wakapolri sudah menyingung soal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi, kalau perlu minta maaf minta maaf sehingga tidak viral,” tegasnya.
Selain itu, para Kapolres diharapkan dapat membangun Sinergisitas dengan semua pihak baik tokoh masyarakat serta media Mainstream baik dalam bentuk silaturahmi serta kunjungan sehingga terbangun kemitraan dan koordinasi kepada semua pihak.
Agung menjelaskan para kasatwil dan kapolres harus langsung memberi klarifikasi mengenai pemberitaan yang viral. Pesan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, di mana para kapolres harus melakukan visit media.
“Kami menyarankan untuk para kasatwil, kapolres, segera mengklarifikasi secepatnya apabila ada pemberitaan di media. Jadi cepat segera dijawab, segera diklarifikasi, sehingga tidak viral. Kemudian Wakapolri juga tadi menyampaikan silakan visit media, bisa datangi silaturahmi untuk menjalani hubungan emosional yang baik,” tuturnya.
Selain itu, Agung menyarankan jajaran kewilayahan supaya menggandeng tokoh – tokoh yang terkenal untuk membantu meredam isu viral. Dia juga menegaskan masalah-masalah yang sudah selesai tidak perlu diungkit kembali, sehingga tidak menjadi besar lagi di pemberitaan atau media sosial.
“Kami menyarankan mungkin ada tokoh – tokoh yang punya followers yang banyak, segera silaturahmi untuk membantu klarifikasi apabila ada kesatuannya ada yang viral. Sehingga dengan adanya tokoh – tokoh daerah, banyak followers-nya bisa meredam,” kata Agung.
“Upayakan tidak ada publikasi lagi apabila masalah tersebut sudah cooling down. Artinya, kalau masalah sudah (selesai), diberitakan lagi malah dibesarkan lagi oleh media mainstream maupun media sosial. Ini tolong,” sambungnya.***