RadarNasional-Poso-Proyek hotmix jalan nasional di kabupaten poso terfokus di kawasan desa Taripa menuju Tentena Provinsi Sulawesi Tengah dikeluhkan masyarakat, Minggu (13/2). Lantaran baru selesai beberapa bulan yang lalu, namun jalan Trans Sulawesi ini ditemukan banyak yang rusak mengelupas.
Informasi yang dihimpun, rekonstruksi jalan ini merupakan pekerjaaan pemeliharaan rencananya dikerjakan sejauh kurang lebih 20 km secara tidak merata melainkan secara spot spot Diduga pekerjaan Mutu Asphalt Hotmix yang tidak baik. …
Proyek tersebut bersumber dari anggaran APBN dengan nilai yang cukup besar dikerjakan oleh PT.KURNIA MULIA MANDIRI
Sementara Wandi, warga sekitar yang sedang berkebun di kawasan jalan tersebut menyampaikan bahwa banyak aspal yang mengelupas. Dia menduga pengaspalan dilakukan tidak sesuai mekanisme yang Ada . ”Saat pengaspalan memang sering hujan , meski demikian kalau bahanya bagus sesuai spek akan kuat dan tahan lama,” ujarnya.
Ardiman pemerhati kontruksi menyampaikan jika ada unsur kesengajaan siap lapor ke penegak hukum. Selain itu, dalam pekerjaan proyek jalan aspal hotmix taripa – tentena tidak diterangkan ketebalan aspal. Hanya tertera luas dan panjang. Sehingga warga tidak tahu kualitas jalan tersebut.
Sebab kata dia, semua dana pembangunan menggunakan uang rakyat. Oleh karena itu, pihak kementrian PUPR harus memberi rapor merah kepada BPJN Sulteng bersama pelaku jasa yang Ada jika tidak cepat dikerjakan ,segera jalan yang rusak segera diperbaiki. “Apapun itu harus segera diperbaiki siapapun pemilik proyek itu. Jangan sampai uang rakyat terbuang sia-sia. Karena rekanan tidak bertanggung jawab atas pekerjaannya,” ujar Ardiman
PPK 2.6 Hasim yang bertanggung jawab terkait proyek tersebut mengatakan “iya pak itu masuk masa waranti atau pemeliharaan pekerjaan tahun sebelumnya dan akan segera di perbaiki..terima kasib atas data berupa dokumntasinya”.ungkapnya via WhatsApp (14/02)