RadarNasional-Morut-Sudah lama ambruk bahu jalan di ruas jalan nasional kab.Morowali Utara – tepatnya di Desa Tomata kecamatan Mori Atas belum mendapat perbaikan terkini Minggu 13 February 2022.
Rusaknya bahu jalan melalui spot spot tertentu (Tidak merata) kini mengancam keselamatan penguna Jalan .Selain itu ,tidak adanya papan himbauan waspada jalan amblas, membuat kondisi ini semakin parah 
“Sudah lama ini belum di perbaiki, sempat ada petugas melakukan pengukuran namun belum dikerjakan ,” ujar Rifandi (41 tahun) warga Tomata (13/2)
Kerusakan saat ini, lanjut Rifandi semakin melebar bahkan sebagian aspal jalan nasional sudah mulai tergerus ikut ambruk, akibat bagian bawah tanah semakin tergerus dikikis oleh air hujan yang turun
“Kalai dibiarkan terlalu lama, dampak kerusakan akan lebih parah bukan gak mungkin setengah bahu jalan ikut amblas,” terangnya(13/2)
Proyek dengan kualitas buruk tahun anggaran 2020 ini banyak terjadi di kawasan kab Morowali Utara salah satunya proyek yang digarap PT.KURNIA MULIA MANDIRI 
Padahal proyek tersebut baru selesai dikerjakan akhir Desember lalu. Kuat dugaan proyek dari BALAI JALAN NASIONAL SULAWESI TENGAH yang bersumber dari Dana Alokasi APBN tahun 2020 berasal dari pajak Masyarakat itu kemungkinan dikerjakan tidak sesuai bestek.
Pantauan media radarnasional di lokasi, rabat yang menjadi bahu jalan sudah amblas. Selain itu, salah satu titik bahu Jalan sudah jebol Dan memakan badan jalan. Terlihat ,sudah mulai terkikis akibat kurangnya perhatian dari pelaku jasa.
Mirisnya Proyek yang menelan anggaran senilai 56 Miliard itu padahal baru selesai dikerjakan pada akhir Desember 2021 lalu.
Pihak PT. KURNIA MULIA MANDIRI saar dikonfrimasi memilih bumgkam (14/2)
Begitu juga PPK 3.4 Fajar saat dikontak juga memilih menutup mulut padahal wa sudah terbaca (14/2)
Apalagi Satker PJN III Endry z Jamal diketahui selama ini menutup komunikasi bersama rekan PERS .