Radarnasional-Baru 2 minggu 6 hari bekerja di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), Alif Farhan menjadi korban saat menjalankan tugas sebagai crew tungku produksi di smelter 1, Rabu dini hari 6 Juli 2022 pukul 02.00 wita.
Berdasarkan Berita Acara kecelakaan yang diterima Redaksi ini menerangkan bahwa pada saat pembuangan sleg tungku 6 smelter 1 dilakukan oleh 5 orang karyawan Indonesia, dan 1 orang karyawan China tungku 7. Pada saat pembuangan korban duduk disamping kontrol tuas mesin horolik. Setelah penutupan pintu kontrol karyawan lainnya melaporkan bahwa korban hilang. Pada saat korban hilang helm ditemukan di pinggir jalur pembuangan sleg dan sepatu dan sepatu korban tepat berada di pinggir genangan RIR pembuangan sleg. Tetapi korban tidak ditemukan. Pada saat itu juga exavator sedang melakukan penggalian material di pembuangan sleg, kami menyuruh untuk berhenti. 3 jam setelah dilaporkan hilang kami menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” Penjelasan dalam Berita Acara Kecelakaan yang kami Terima.
Kami coba mengkonfirmasi HRD PT. GNI Yana yang juga tertera dalam Berita Acara, namun baik telpon maupun pesan whatsapp kami belum ada respon sampai berita ini tayang.
Salah seorang warga yang merupakan kerabat korban tengah mengkonfirmasi kepada keluarga korban terkait perhatiaan perusahaan atas kecelakaan kerja ini.
“Saya baru menunggu konfirmasi keluarga kanda. Apa kemarin menurut teman belum ada santunan dari GNI,” tulis sumber kami yang enggan namanya di publis
Bukan baru kali ini saja kecelakaan kerja terjadi di perusahaan tersebut, namun sejumlah kejadian menjadi pertanyaan seperti apa keamanan pekerja saat tengah melaksanakan pekerjaan.