Radarnasional-MorowaliUtara-Kasus Sistem Pengadaan Air bersih (SPAM) Kabupaten Morowali Utara kec.Petasia Prov.Sulawesi Tengah tahun anggaran 2021 lokasi kegiatan dengan nilai kontrak HPS Rp. 14.499.990.566,79 diduga sudah dibayar 100 % kendati proyek ini belum cukup setahun namun hasil pekerjaan, ‘’acak-acakan alias amburadul’’.
Batu pondasi dalam keadaan buruk diduga melakukan pengurangan volume selain itu pipa utama sudah mengalami pengaratan dan tidak terawat seperti semestinya begitu pula tembok pondasi yang berdiri dikerjakan tidak memenuhi target yang diharapkan .
Hanya di kabupaten Morowali Utara inilah pembangunan SPAM boleh dinyatakan selesai adalah fungsinya kepada masyarakat bukan struktur bangunan Spam itu sendiri.
“yah airnya sih terpenuhi kedaerah kota kolonedale tetapi, Spam yang mengalir dari lambolo ini menurut saya kurang baik apa lagi jika perhatikan struktur bangunan nya terlihat banyaknya batu pondasi yang keropos”ujar Sr Warga sekitar saat ditemui.
SPAM IKK Kab Morowali Utara Kec.Petasia ini diduga adanya Permainan kotor ,terkait tindakan perbuatan (tindakkan)melanggar aturan dalam pekerjaan yang di lakukan oleh PT.RAFA UNGGUL SEJAHTERA LANGGENG
Jika diduga terdapat kolaborasi antara oknum Kontraktor dengan Pihak Pejabat BALAI PERMUKIMAN PERUMAHAN WILAYAH SULAWESI TENGAH tentu saja dapat menjadi garis hitam dilingkup PUPR ini .
“Biasanya tukang lokal yg susah d arahkan pak..Ini tidak mungkin kami benarkan pak”.Jawab Helmi Selaku PPK BPPW Sulteng (13/07) terkait tidak membenarkan jika ada kata kata ini kontraktor melakukan pengurangan volume atas pekerjaaan yang diduga tdk sesuai spek (red)
Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Spam IKK Kab. Morowali Utara Helmi mengatakan trimakasih infonya yah pak.. akan kami perintahkan kontraktor untuk mengecek di lapangan.. masih menjadi tanggungan kontraktor untuk perbaikan d masa pemeliharaan.. tks.
Selain itu Pekerjaan tdk ada yg sempurna pak.. ada saran dan kritik yang membangun pasti kami terima dgn senang hati.. untuk lebih memantapkan kegiatan kedepannya Dan alhamdulillah sdh bisa mulai memberi pelayanan air bersih ke masyarakat kolonadale.jelas helmi
Jika bangunan terpasang tanpa pengamanan yang baik tentu saja bangunan inti yang semestinya diharapkan bisa bertahan lama akan menjadi bom waktu kedepannya.
Sepatutnya diduga terjadi pengurangan volume pekerjaan yang sudah di PHO tersebut.
Mirisnya lagi seakan akan diduga merestui atau masa bodoh sekali lagi KEPALA BALAI BPPW SULTENG Sahabuddin Bungkam .
berdasarkan hasil chek and richek Tim Radarnasional 13/07/2022 beberapa , kondisi fisik SPAM IKK MORUT ‘’amburadul’’ patut diduga bernuasa korupsi, dengan cara mengurangi volume fisik.
Sampai berita ini tayang pihak kontraktor belum memberikan hak jawab .