Radarnasional-Morut-Sebelumnya adapun Kerugian negara akibat dugaan korupsi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kementerian PUPR diperkirakan mencapai Rp100 Miliar.
Komisi anti rasuah tersebut sebelumnya juga telah menetapkan 8 orang sebagai tersangka dari unsur Kepala Satuan Kerja SPAM, PPK dan pihak PT WKE serta PT TSP.(Desember/2020)
Ibarat kucing kucingan pihak kontraktorpun mengumpet bagaikan tikus yang dikejar kucing PT. RAFA UNGGUL SEJAHTERA LANGGENG Dan PT. ANEKA TRANDING SEJATI selaku (KSO) Di duga melakukan pengurangan volume proyek.
Hal ini menguak setelah Pihak media RN melakukan investigasi ke lokasi SPAM IKK MORUT Kecamatan Petasia. (13/7)
Proyek yang berasal dari Uang rakyat (APBN ) oleh Kementrian PUPR Kepada BALAI PERUMAHAN PERMUKIMAN PROVINSI SULAWESI TENGAH ini diduga dikerjakan tidak sesuai spek.
Alih alih ingin mendapatkan informasi yang baik malah melihat kondisi Spam IKK MORUT yang aburadul dan diduga melakukan kejahatan pengurangan volume dan tidak memenuhi standar PHO yang di inginkan jelas tertulis pada rilis sebelumnya.
Pemerhati Kontruksi Idam memberi tanggapan “Disini salah satu peran yg kurang berfungsi adalah kinerja tim PHO sampai FHO saat menerima pekerjaan pasti ke lapangan. Pertanyaannya kelapangan pekerjaan atau lapangan bola atau lapangan futsal??. Ungkapnya
Selanjutnya Yang harus tim PHO lihat itu dan kalau konsultannya dibayar 100% pertanyaanya ada perintah perbaikan pada saat pek itu dilaksanakan ( lembar recues di ttd konsultan) atau tidak, kalau tdk ada berarti konsultan pengawas juga harus kena sanksi . Jelasnya.