Radarnasional,Palu-Ketua Kerukunan Keluarga Takalar Janeponto (KKTJ) Pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Tengah (Sulteng) Akhmad Sumarling melaksanakan syukuran ulang tahunnya (Ultah) ke 44 di Kampung Nelayan Resto, syukuran terjalin dirangkaikan dengan Buka puasa bersama (9/4).
Turut hadir dalam acara tersebut dihadiri Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Ketua BPD Gapensi Sulteng Hj.Salma Rahman, Ketua Pengurus Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) tokoh masyarakat bugis, Makasar ormas-ormas dan lain-lain.
Ketua KKTJ Pilar KKSS Sulteng Akhmad Sumarling mengatakan, bahwa kegiatan syukuran atas bertambah usia saya ke 44 Tahun ini dirangkaikan buka puasa bersama merupakan rahmat bagi seluruh keluarga besar Janeponto Sulteng dan keluarga Bugis, Makasar, Mandar, Toraja dan para undangan yang hadir.
“ Alhamdulillah, pada kesempatan hari ini kita bisa melaksanakan buka puasa bersama serta syukuran atas bertambahnya usia saya yang berulang tahun pada Kamis (30/3) kemarin. Cuma karena keterbatasan waktu dan sedang berada di luar kota, barulah pada hari ini saya agendakan. Karena momentum nya bulan puasa maka saya rangkaikan dengan buka puasa bersama,” kata Direktur PT Sulteng Mineral ini.
Lanjut Akhmad Sumarling menambahkan “kegiatan ini merupakan bukti keseriusan dari keluarga besar KKTJ tentunya dalam mempererat tali silahturahmi yang sama sama kita bangun bersama hal tersebut di buktikan dengan kehadiran bapak, ibu yang hadir 300 orang lebih dari 200 undangan disebar,”jelasnya
Olehnya diusia ke 44 tahun ini Akhmad Sumarling berharap bisa lebih memberikan kontribusi dan manfaat bagi orang banyak.
“Saya sudah 5 tahun ini mempatrikan hati dan pikirannya seberapa bermanfaat saya buat orang,” ucapnya.
Dirinya berharap di usianya 44 mulai hari ini, sampai akhir hayat semakin menambah jumlah orang-orang bisa merasakan manfaat atas kehadirannya. Karena dirinya baru merasa manusia sejati, kalau bisa bermanfaat buat orang.
“Orang boleh merasa kaya, hebat, berlebi,h tapi esensinya saya pribadi kita nanti hebat, berlebih kalau dianggap sudah bisa bermanfaat buat orang lain,” katanya.
Ia mengatakan, sahabat, keluarga ,rekan dari berbagai kalangan mulai dari pejabat, masyarakat kalangan atas, menengah,bawah itulah harta kekayaan terbesar bagi dirinya
“Orang mungkin melihatnya materi, mobil, rumah dan lainnya, tapi saya, bahwa kekayaan terbesar saya miliki hari ini, inilah saya punya pejabat, pengusaha, orang susah, preman semua itu kekayaan terbesar buat saya saat ini,” bebernya.
Inilah sebut dia, membuat keterikatan emosional dengan semua yang hadir dan itu mungkin digerakkan hatinya sama Allah SWT. Sehingga kedepan harapannya bisa menjaga dan memelihara bukan cuma ratusan sampai ribuan.
“Sebab bagi saya satu musuh sudah terlalu banyak, tapi seribu saudara bagi saya terus menambah, menambah, menambah,”pungkasnya.