PWI Sulteng Raih Peringkat Enam di Porwanas Banjarmasin, Torehkan Sejarah Baru

oleh -244 Dilihat

Radarnasional,BANJARMASIN – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil mengukir sejarah baru dengan meraih peringkat keenam pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di klasemen akhir perolehan medali, PWI Sulteng menyabet tiga medali emas dan tiga medali perunggu.

Tuan rumah Kalimantan Selatan keluar sebagai juara umum dengan torehan 15 medali emas, 6 perak, dan 12 perunggu. Sementara itu, Jawa Barat, yang sebelumnya menjadi juara umum di Porwanas Malang tahun 2022, harus puas berada di posisi kedua setelah mengumpulkan 10 medali emas, 6 perak, dan 10 perunggu.

Peringkat ketiga ditempati Nusa Tenggara Barat dengan raihan 4 emas, 2 perak, dan 9 perunggu, diikuti Jawa Timur di peringkat keempat dengan 4 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Yogyakarta berada di posisi kelima dengan torehan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Di bawah Sulteng, Provinsi Lampung, Kalimantan Timur, Riau, dan Kalimantan Tengah melengkapi 10 besar klasemen medali.

Kontingen PWI Sulteng yang dipimpin oleh Tri Putra Toana berhasil meraih tiga medali emas melalui cabang olahraga billiard dan domino.

Harly Pratama Renggah, atlet billiard PWI Sulteng, berhasil menyumbang dua medali emas pada nomor single Bola 9 dan single Bola 8.

Sedangkan medali emas ketiga diraih oleh Agus Panca Saputra, Sekretaris SIWO PWI Sulteng, di cabang olahraga domino nomor perorangan tertutup.

Selain itu, Sulteng juga meraih tiga medali perunggu yang masing-masing didapatkan dari tim bulutangkis melalui pasangan Syamsudin Tobone dan Moh. Rifky, tim domino berpasangan Agus Panca Saputra dan Agus Manggona, serta Mugni Supardi di Lomba Karya Jurnalistik kategori Fotografi Budaya.

Kedua Agus, yang merayakan ulang tahun di bulan Agustus, berhasil meraih peringkat ketiga di nomor Berpasangan Tertutup setelah kalah dari atlet domino Sulawesi Tenggara di babak semifinal.

Tim bulutangkis Sulteng, Syamsudin Tobone dan Moh. Rifky, juga harus mengakui keunggulan atlet Jawa Timur di babak semifinal kategori U27-U39.

Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan sejarah emas bagi Sulawesi Tengah yang berhasil melampaui capaian 39 tahun lalu.

“Pada tahun 1985, Sulteng hanya meraih dua medali emas di ajang Porwanas Ujung Pandang. Kini, kami berhasil meraih tiga emas. Ini adalah kebanggaan besar bagi Sulawesi Tengah,” ujar Tri Putra Toana.

Ia juga berharap bahwa prestasi di Porwanas Banjarmasin ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet PON Sulteng yang akan berlaga di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.

“Saya bahagia sekali karena kita bisa enam besar. Ini kebanggaan besar bagi Sulawesi Tengah. Mudah-mudahan PON Aceh bulan depan juga bisa banyak meraih medali,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.