Kerja Keras BPJN Sulteng, Akhirnya Jembatan Buluri I & II Resmi Dibuka untuk Lalu Lintas, Diharapkan Percepat Konektivitas Palu-Donggala

oleh -2082 Dilihat

Radarnasional,Palu, 1 November 2024 – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Direktorat Jenderal Bina Marga, meresmikan pembukaan lalu lintas di Jembatan Buluri I & II Kota Palu.

Foto : Peresmian Pengguntingan Pita oleh Kabalai PJN Sulteng bersama Dirlantas Polda Sulteng beserta OPD terkait

Dalam acara yang terlaksana dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari instansi pemerintah, kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya.

Jembatan ini menjadi akses utama yang menghubungkan Kota Palu dengan Donggala serta Sulawesi Barat, yang sempat terganggu setelah amblas akibat curah hujan tinggi pada April 2023.

Foto : Terkini jembatan Buluri

Dalam sambutannya, Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian proyek ini, yang meliputi BPTD Kelas II Sulteng, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, serta Dinas Perhubungan Kota Palu.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, pembangunan ini bisa rampung dan kini Jembatan Buluri I & II siap digunakan kembali, memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Kepala BPJN.

Selain itu, Dadi Muradi Juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada -Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah
-PPK 2.4 Ruas Jalan Nasional Koridor Tompe – Pantoloan –
Tawaeli – Dalam Kota Palu – Watusampu – Ampera –
Surumana;
-Tim dari Penyedia Jasa PT. Kurnia Mulia Mandiri KSO dengan
PT. Pradipta Persada Intisemesta; serta;
– Tim dari Konsultan Pengawas PT. Asia Citra Cakra

“Terima kasih atas curahan waktu, pikiran, tenaga, serta semangat dan komitmennya dalam menyelesaikan pekerjaan ini” Pungkasnya

Diketahui Proyek penggantian Jembatan Buluri I dimulai pada Oktober 2023 dengan sumber dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 22 miliar.

Jembatan Buluri I dibangun ulang dengan panjang 59,56 meter dan lebar aspal 7 meter, ditambah dekorasi ornamen khas Sulawesi Tengah seperti motif Batik Bomba dan Burung Maleo pada dinding pembatas, sebagai penghormatan terhadap kearifan lokal.

Sedangkan untuk Jembatan Buluri II, dilakukan penguatan menggunakan FRP untuk menjaga stabilitas konstruksi.

Dengan selesainya proyek ini, diharapkan arus lalu lintas dari Kota Palu ke Donggala menjadi lebih lancar.

Kepala BPJN Sulteng mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, terutama bagi masyarakat di sekitar Jembatan Buluri.

Acara peresmian ditutup dengan pantun dari Kepala BPJN Sulteng Dadi sebagai tanda syukur atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut:

“Burung Maleo menari-nari, Burung camar terbang di pantai; Alhamdulillah Jembatan Buluri pembangunannya sudah selesai, Semoga manfaatnya bisa dirasakan khalayak ramai.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.